PR BEKASI – Viral beredar sebuah video di Twitter yang menunjukkan warga beramai-ramai menutup ruas jalan akibat adanya kepadatan kendaraan berimbas kemacetan di tol Cipularang.
“Cipularang cipularang macet dari jam 1 pagi ga gerak ke arah jakarta, akhirnya warga protes sampe menutup jalan ke arah bandung,” ujar akun @demiramaramara dalam video berdurasi 22 detik tersebut.
Aksi ini menyebabkan berbagai kendaraan tidak bisa melintas, baik itu mobil, minibus, hingga truk.
Video viral ini berasal dari @demiramaramara yang mengunggahnya pada 29 April 2022 jam 08.08 WIB. Hingga kini video tersebut sudah disaksikan lebih dari 25 ribu kali.
Baca Juga: Tarot Reading: Peruntungan Kairer Anda Selama Bulan Ini untuk Pilihan Pile 1
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi memastikan bahwa saat ini jalan tersebut sudah bisa dilintasi.
"Sudah jalan. Itu yang saya sampaikan tadi saya minta bantuin ke temen-temen media kita bukan sakitin siapa-siapa. Kalau kita tidak atur ya lebih marah lagi mereka, macet dan tidak diatur," ungkap Firman.
Firman pun meminta masyarakat untuk bisa menahan emosi dan bergantian dalam melintasi jalan di masa mudik Lebaran 2022.
Dia memastikan petugas kepolisian terus berupaya mengurai kemacetan yang terjadi.
"Sekarang sabar dan gantian ini menjadi kunci. Ini bulan Ramadan," lanjut Firman.
Adapun Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Romin Thaib sempat membantah aksi penutupan jalan oleh warga yang terdapat pada media sosial Twitter tersebut.
Menurut Romin, kejadian sebenarnya ialah warga masih menantikan lalu lintas menuju Jakarta kembali dibuka.
"Itu ke arah Jakarta dialihkan ke arah Dauhan untuk masuk arteri. Mereka nunggu kapan waktunya kan ada jadwal kita,” kata Romin.
Di tengah kondisi tersebut, terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil dan truk tangki sehingga mengundang perhatian masyarakat untuk melihat dari dekat.
“Terus di situ ada kecelakaan mobil dengan tengki. Di kita kan kalau ada aneh-aneh orang pingin lihat apalagi lalu lintas sepi," ujar Romin menambahkan, sekaligus menutup penjelasannya.***