Alasan Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Naik Menjadi Rp750 Ribu untuk Wisatawan Domestik

5 Juni 2022, 12:10 WIB
Terungkap Alasan Tiket Candi Borobudur Bakal Naik Rp750 Ribu /Pixabay/moslem_alit0 

PR BEKASI - Saat ini publik dikejutkan dengan harga tiket masuk Candi Borobudur yang akan naik.

Kenikan harga tiket masuk Candi Borobudur bagi wisatawan domestik ini cukup mengejutkan publik.

Recananya, harga tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan domestik akan dihargai Rp750 ribu dan 100 dolar USD untuk wisatawan asing.

Baca Juga: Fahri, Calon Bintara Polri yang Gagal Sampaikan Permintaan Maaf dan Terima Keputusan Polda Metro Jaya

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Kami juga sepakat untuk membatasi kuota turis sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja," kata Luhut Binsar Pandjaitan dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Selain menaikan harga tiket masuk Candi Borobudur, Luhut Binsar Pandjaitan juga akan membatasi jumlah pengunjung.

Baca Juga: Ilmuwan Beberkan Penyebab Warna Neptunus Lebih Gelap daripada Uranus

Nantinya, pengunjung kawasan Candi Borobudur akan dibatasi hanya sebanyak 1.200 per hari.

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan dibalik kenaiakan harga tiket masuk tersebut.

Ia menuturkan jika langkah tersebut diambil semata-mata untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

Baca Juga: One Piece 1052 Bocoran Reddit: Vivi, Sabo, dan Hancock dalam Bahaya, Tragedi Besar Ancam Luffy di Luar Wano

Selain itu, para wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Candi Borobudur pun diharuskan mengguna pemandu wisata lokal.

"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," tutunya.

Masih dikutip dari sumber yang sama, ia pun mengatakan jika pemerintah saat ini tengah bergotong royong mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.

Baca Juga: Yuk Coba Eksperimen Berikut, Bisa Tingkatkan Kepercayaan Diri Tanpa Make Up

Sementara itu, pada Sabtu, 4 Juni 2022 baru saja dilakukan uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttel bus kendaraan pariwisata.

Adapun rute shuttel bus kendaraan wisata tersebut yaitu dari Borobudur-Malioboro-Prambanan.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler