5 Fakta tentang Kasus Pelecehan di KA Argo Lawu, Pelaku Diduga Masih Berstatus Mahasiswa

21 Juni 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual. /Pixabay/mmi9

PR BEKASI – Pada Minggu, 19 Juni 2022, seorang pengguna Twitter dengan akun @Selasarabu_ menghebohkan publik dengan cuitannya terkait kasus pelecehan di KA Argo Lawu.

Pemilik akun Twitter tersebut mengaku mengalami pelecehan oleh penumpang lain selama perjalanan menggunakan KA Argo Lawu jurusan Solo – Jakarta.

Korban juga sempat merekam aksi pelaku saat meraba-raba pahanya, kemudian mengunggah video tersebut di Twitter sebagai bukti.

Dalam cuitannya, korban mengungkapkan jika pelaku naik dari Stasiun Yogyakarta dan duduk di kursi nomor 9B gerbong Eksekutif 8.

Baca Juga: Peringkat 5 Manajer Manchester United dengan Kinerja Terbaik dari Era Ferguson hingga Rangnick

Ada 5 fakta menarik terkait kasus pelecehan di KA Argo Lawu yang telah dirangkum PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @Selasarabu berikut ini.

1. Korban sempat menegur pelaku

Awalnya, korban mengira jika pelaku tak sengaja menyentuh pahanya. Namun, ketika dia bergerak, tangan pelaku juga ikut pindah.

Korban mengaku telah menegur pelaku berkali-kali. Namun, pelaku terus melakukan hal yang sama sehingga korban merekam perbuatannya secara diam-diam sebagai bukti.

Itu dia berulang kali kayak gitu. Kuvideoin juga. Sudah kutegur, tapi masih tetap dilakukan,” ujarnya.

Baca Juga: Jelang Pertandingan Persis Solo Vs PSIS Semarang, Jacksen F Tiago: Kita Coba Komposisi Berbeda

2. Pelaku diduga masih berstatus mahasiswa

Dalam cuitannya, korban membeberkan fakta mengejutkan yang menyatakan bahwa pelaku diduga masih kuliah di salah satu universitas ternama di Indonesia.

Korban mencuri dengar percakapan pelaku dengan temannya sehingga dia menyimpulkan pelaku masih berstatus mahasiswa.

Kalau aku tidak salah dengar percakapanmu dengan temanmu, kamu masih kuliah di UNIVERSITAS ternama di INDONESIA,” lanjutnya.

Setelah kejadian tersebut, korban mencari tahu lebih lanjut tentang sang pelaku dan berhasil mengantongi nama lengkapnya. Namun, korban hanya menyebutkan inisial.

Baca Juga: Dianggap Menghina dan Melecehkan Umat Buddha, Roy Suryo Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Inisial namanya MTD, aku enggak berani kalau langsung spill nama lengkapnya. Takut berbalik ke aku,” kata korban keesokan harinya, tepat pada Senin, 20 Juni 2022.

Korban mengatakan tidak berani menyebutkan nama universitas pelaku karena takut salah dengar.

Kemudian, korban mengonfirmasi jika nama pelaku tidak ada di PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi), sementara nama temannya terdaftar.

Maaf, ternyata kemarin aku salah dengar,” katanya menyesal.

Baca Juga: Viral! Seorang Penumpang Dilecehkan di Kereta, Pihak KAI Beri Tanggapan

3. Korban minta pindah tempat duduk

Setelah menegur pelaku, korban langsung menghubungi kondektur yang bertugas di KA Argo Lawu dan meminta pindah tempat duduk.

Awalnya, kondektur mengatakan jika kursi terisi penuh dan akan dicarikan saat kereta tiba di Stasiun Cirebon.

Namun, tak selang berapa lama, kondektur menghubungi korban kembali dan mengatakan ada kursi kosong di gerbong Eksekutif 6.

Korban pun langsung mengiyakan dan pindah tempat duduk.

Baca Juga: Jelang Pertandingan PSIS Semarang Menghadapi Persis Solo, Sergio: Siap Untuk Pertandingan

4. KAI tanggap memberi respons

Setelah cuitannya viral, KAI langsung mengirim DM kepada korban dan meminta maaf serta memberikan solusi untuk langsung menghubungi kondektur yang berdinas.

Sebetulnya, kemarin KAI DM aku, sudah ditindaklanjuti dengan kondusif. Tapi, aku enggak tahu ditindaklanjutinya gimana,” ujarnya.

Usai pindah ke kursi lain, korban juga mengirimkan bukti berupa video tersebut kepada kondektur.

Kondektur meminta maaf kepada korban melalui chat WhatsApp dan mengatakan akan menghampiri pelaku bersama Polsuska jika korban mengirim video sebelum minta pindah kursi.

Baca Juga: Link LIVE Streaming, Head to Head, Prediksi Susunan Pemain Borneo FC VS Barito Putera Hari Ini

5. Korban ajukan satu permintaan

Korban hanya mengajukan satu permintaan setelah mengalami kasus pelecehan di KA Argo Lawu tersebut.

Dia menginginkan permintaan maaf dari pelaku dan berjanji tidak akan melakukan hal serupa.

Keinginanku enggak gimana-gimana. Cuma pengin Mas 9B ini minta maaf dan janji enggak akan mengulanginya lagi. Ya walaupun enggak menjamin dia bener-bener berhenti,” ucapnya.

Itulah 5 fakta menarik terkait kasus pelecehan di KA Argo Lawu jurusan Solo–Jakarta.***

Editor: Nopsi Marga

Tags

Terkini

Terpopuler