PR BEKASI - Pembatasan jemaah haji diberlakukan sangat ketat pada puncak pandemi Covid-19 selama 2 tahun.
Tahun ini, setelah pembatasan Covid-19 dicabut, Arab Saudi mempersilakan 1 juta jemaah haji untuk melakukan ibadah haji dan menunaikan rukun Islam.
Jumlah jemaah haji terdiri dari 850.000 jemaah luar negeri dan sisanya warga asli Arab Saudi.
Arab Saudi telah banjir pujian dari jemaah haji atas kepuasan mereka terhadap perbaikan fasilitas haji.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Bahkan banyak diplomat asing di Arab Saudi telah memuji Kerajaan untuk pengaturan haji yang luas tahun ini.
Seperti halnya Duta Besar Kazakhstan untuk Arab Saudi Berik Aryn, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh penduduk global yang mampu berhaji.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua Muslim di awal musim haji. Sudah lama kita menunggu momen ini karena hiatus selama pandemi," kata Berik Aryn, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News pada Kamis, 7 Juli 2022.
Dia menunjukkan prestasi para petinggi Arab Saudi yang berhasil memberikan fasilitas haji yang lebih baik tahun ini.
Baca Juga: Hasil Akhir Pertandingan Semifinal Piala Presiden 2022, Arema FC Sukses Menaklukkan PSIS Semarang
“Sejak kedatangan jemaah haji pertama, pemerintah Saudi telah mencapai prestasi luar biasa dalam menyediakan semua fasilitas di kota-kota suci untuk haji," ucapnya.
Dia juga menjelaskan bentuk totalitas kerja para petugas haji yang diluncurkan oleh Arab Saudi.
"Mereka memberikan perhatian khusus untuk memastikan keselamatan dan keamanan, serta kesehatan jemaah haji, yang penting saat ini karena pandemi Covid-19," ucapnya.
Terakhir, dia menambahkan ungkapan terima kasih sebagai perwakilan dari penduduk Kazakhstan yang telah menerima pelayanan istimewa sebagai jemaah haji.
“Atas nama para peziarah Kazakhstan, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk pengaturan haji yang sangat baik,” tuturnya menambahkan.***