Jangan Khawatir! Hewan Ternak Terjangkit PMK Masih Bisa Dikonsumsi Jika Lakukan Hal Berikut

9 Juli 2022, 09:24 WIB
Ilustrasi. Siapa sangka jika hewan ternak yang terkena penyakit PKM bisa dikonsumse dengan memperhatikan beberapa hal. /ANTARA/Jessica HW

PR BEKASI – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) jadi kekhawatiran masyarakat jelang pelaksanaan kurban di Hari Raya Idul Adha.

Wabah PMK sendiri dikabarkan menyerang hewan ternak hampir di setiap wilayah Indonesia.

Beberapa antisipasi bisa dilakukan untuk mencegah penularan PMK.

Baca Juga: Konsul Jenderal India Sampaikan Pesan Menyentuh Atas Layanan Haji di Arab Saudi

Antisipasi untuk mencegah penularan wabah PMK dengan menjaga jaga jarak dengan ternak lain.

Hal itu juga ditujukan agar manusia tidak menjadi media penularan virus dengan hewan ternak lainnya.

Kemudian selalu gunakan masker, mencuci cuci tangan dengan desinfektan sebelum dan sesudah masuk kandang.

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat

Lakukan isolasi dan obati ternak yang sakit agar tidak menyebarkan penyakit ke ternak lain yang sehat.

Adapun kekhawatiran dari wabah PMK tersebut terkait mengonsumsi daging kurban Hari Raya Idul Adha.

Jangan Khawatir, walaupun hewan ternak kurban menjelang atau saat Idul Adha terjangkit wabah PMK, daging kurban bisa dikonsumsi.

Baca Juga: Konsul Jenderal India Sampaikan Pesan Menyentuh Atas Layanan Haji di Arab Saudi

Menurut Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Provinsi Kalimantan Tengah drh Eko Hari Yuwono, hewan yang terjangkit PMK masih aman dikonsumsi jika diolah secara benar.

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Eko mengatakan masyarakat jangan terlalu was-was jika hewan ternak positif wabah PMK.

"Meski positif PMK masih aman dikonsumsi dengan catatan diolah secara benar. Untuk itu masyarakat jangan terlalu was-was," kata Eko di Palangka Raya, Jumat.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Menurut pedoman Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, bagian hewan yang terjangkit PMK yang paling aman dimakan adalah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula.

Untuk bagian jeroan, limfoglandula, tulang, sumsum atau kepala, masyarakat yang ingin mengonsumsi bagian tersebut harus diproses dengan benar.

Proses yang dilakukan pada bagian tersebut bisa dilakukan dengan merebus minimal selama 30 detik untuk mematikan virus.

Baca Juga: Barcelona Berikan Tawaran kepada Bayern Munich untuk Menarik Robert Lewandowski

Untuk mencuci daging, tidak hanya menggunakan air dingin, rebus daging dengan air mendidih selama 30 menit.

Pencucian daging hewan terjangkit PMK bisa membuat virus mencemari aliran air dan menginfeksi hewan di sekitar rumah.

"Apalagi PMK ini, selain pada sapi juga bisa menular ke hewan lain seperti kambing, babi dan hewan-hewan berkuku belah lain. Namun virus ini tidak menjangkit ke manusia atau zoonosis," kata Eko.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Antisipasi untuk mencegah penularan wabah PMK dengan menjaga jaga jarak dengan ternak lain.

Meski demikian, menurut dia, langkah paling ampuh mencegah penularan virus tersebut dengan menyuntik vaksin terhadap hewan ternak yang masih sehat.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler