Rangkuman Kasus Kopda Muslimin yang Menjadi Dalang Dalam Penembakan Sang Istri

31 Juli 2022, 20:00 WIB
Sempat viral video menunjukkan suara Kopda Muslimin sebelum ditemukan tewas. /Instagram @infokomando.official

PR BEKASI - Kasus penembakan istri anggota TNI yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah sudah dituntaskan oleh kepolisian.

Dalang dalam penembakan tersebut yang ternyata Suaminya sendiri, yaitu Kopda Muslimin yang sudah tewas tenggak racun.

Begitupun dengan seluruh pelaku yang terlibat dalam penembakan tersebut sudah ditangkap polisi.

Percobaan pembunuhan terhadap Rina Wulandari yang terjadi pada Senin siang, sekitar pukul 11.38 WIB, 18 Juli 2022.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus dan Aries untuk 1 Agustus 2022 Tentang Karier dan Pekerjaan

Sebelumnya para eksekutor sudah mematangkan rencana dengan berada di lokasi kejadian sejak pukul 08.00 WIB.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan kelompoknya telah menangkap empat pembunuh bayaran.

S alias Babi dan PAN sebagai eksekutor. Setelah itu, S dan AS bertugas untuk mengawasi. seorang lagi DS sebagai pemasok senjata.

"Modus operasi yang dilakukan adalah penembakan dengan senjata api. Motifnya adalah memperoleh upah," ujar Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Pmj News beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kominfo Masih Beri Kesempatan untuk Steam hingga Dota 2 untuk Mendaftar PSE Agar Blokir Dibuka

Pelaku Percobaan Pembunuhan Dibayar

Komplotan eksekutor penembakan Rina Wulandari, istri dari Kopda Muslimin atau Kopda M diupah sebesar Rp 120 juta.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono mengungkap detail kasus penembakan istri anggota TNI Kopda Muslimin hari ini.

"Motifnya (pelaku) adalah memperoleh upah," ujar Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, 25 Juli 2022.

Sementara Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengungkapkan Kopda Muslimin atau Kopda M juga menjanjikan akan memberikan bonus Rp 200 juta berikut satu unit mobil Yaris kepada para eksekutor apabila berhasil menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Persija vs Persis Solo di Pekan Kedua BRI Liga 1, Saksikan Gratis di Televisi Swasta

Bayar Para Eksekutor Penembakan Kopda M Pakai Uang Mertua

Polisi menyebut uang Rp120 juta yang digunakan Kopda Muslimin atau Kopda M untuk membayar pembunuh bayaran berasal dari mertuanya. Dengan beralasan untuk biaya pengobatan.

Keterangan tersebut didapatkan penyidik setelah memeriksa saksi yang bekerja sebagai perawat burung peliharaan di rumah Kopda M.

Dia mengaku diperintahkan melalui telepon untuk mengambil uang Rp120 juta dari mertua Kopda M, untuk biaya Rumah sakit, yang diakuinya pada Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, Rabu, 27 Juli 2022.

Diburu karena jadi DPO Polisi dan TNI, Kopda M Justru Ditemukan Tewas

Baca Juga: Hari Keberuntungan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Agustus 2022: Asmara, Keuangan, dan Relasi Membaik

Tim gabungan TNI-Polri sempat melakukan perburuan terhadap Kopda Muslimin yang menghilang sejak istrinya ditembak.

Petugas tak segan melakukan tindakan tegas, jika Kopda M tidak segera menyerahkan diri.

Di tengah perburuannya, petugas gabungan justru menemukan Kopda Muslimin sudah tewas di rumah orang tuanya di daerah Kendal, Jawa Tengah.

Jenazahnya telah diotopsi di RS Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah.

Diungkapkan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kamis lalu. jika Kopda M pulang ke rumah orangtuanya, dia sempat minta maaf dan bahkan oleh orangtuanya dinasehati untuk menyerahkan diri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus dan Scorpio Minggu, 31 Juli 2022: Lepaskan Hubungan yang Mulai Toxic

Untuk diketahui, Kopda M dikabarkan ditemukan meninggal dunia akibat menenggak racun.

"Jam 05.30 WIB pagi muntah-muntah, pukul 07.00 WIB didapati meninggal," ujarnya.

Sementara hasil autopsi jenazah Kopda Muslimin di RS Bhayangkara Semarang diduga meninggal keracunan karena ada tanda mati lemas saat diperiksa.

"Didapat tanda mati lemas yang diduga oleh karena tanda pada otak atau keracunan" kata Komandan Pomdam IV/Diponegoro Kolonel CPM Rinoso Rudi di RS Bhayangkara Semarang.

Kopda M Dimakamkan Tanpa Upacara Militer

Baca Juga: Hari Keberuntungan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Agustus 2022: Asmara, Keuangan, dan Relasi Membaik

Kopda Muslimin kemudian dimakamkan tanpa upacara militer. Pemakaman berada di Kabupaten Kendal di Jawa Tengah.

"Iya dimakamkan ke Kendal. Tadi disaksikan oleh adiknya," kata Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto.

Disebutkan jiika, jenazah Kopda M tidak akan dimakamkan secara militer, karena haknya sudah dicabut karena pelanggaran yang dilakukannya.

"Tidak haknya dicabut karena dia dicabut haknya," katanya.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler