PR BEKASI - Kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang dilakukan oleh Mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo masih terus bergulir.
Fakta demi fakta mengenai pembunuhan berencana Brigadir J yang dilakukan Fery Sambo terus terungkap.
baru-baru ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap motif dari pembunhan berencana yang menewaskan brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.
Ada dua hal yang diduga menjadi motif pembunuhan berencana itu dilakukan oleh Ferdy Sambo.
Dugaannya, pelecehan atau perselingkuhan menjadi dua faktor yang diduga sebagai motif pembunuhan tersebut.
Kapolri menuturkan jika hingga saat ini tim penyidik belum dapat mengungkap secara utuh.
Baca Juga: 6 Bioskop di Bekasi yang Tayangkan Film Mencuri Raden Saleh, Lengkap dengan Alamatnya
Pihaknya masih akan mendalami dua motif yang diduga sebagai penyebab pembunuhan Brigadir J itu terjadi.
"Soal motif ini dipicu adanya laporan dari Ibu PC, terkait dengan masalah-masalah kesusilan. Isunya, apakah ini pelecehan atau perselingkuhan, itu akan lebih didalami lagi setelah pemeriksaan terhadap Ibu PC," katanya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News.
Kapolri pun menegaskan jika tidak ada isu lain di luar dugaan isu tersebut.
Baca Juga: Hasil Pertandingan BRI Liga 1: Gol Tunggal Abdulla Yusuf Helal Bawa Kemenangan Persija Jakarta
Selain itu, kepastian dari dua kemungkinan motif yang disebutkan hingga menjadi pemicu peristiwa pembunuhan berencana baru bisa diungkap secara pasti melalui pemeriksaan akhir.
Dikatakan lagi olehnya jika pemicu masalah itu terjadi di Magelang.
Emosi Ferdy Sambo terpancing usai mendapatkan laporan dari sang istri Putri Candrawathi.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Oda Ungkap Kelemahan Gear 5 Luffy di One Piece, Penggunanya Bisa Dirugikan
"Saudara Ferdy Sambo terpicu amarah dan emosinya pada saat saudari PC melaporkan terkait dengan adanya peristiwa yang terkait dengan masalah kesusilaan yang terjadi di Magelang," ucapnya.
pagi ini, pihak kepolisian akan menggelar sidang etik yang akan dihadiri oleh Ferdy Sambo dan sejumlah saksi.
Kabrnya, sidang etik akan digelar secara tertutup dijaga ketat.***