Polisi Uraikan Fakta Alasan Yodi Prabowo Memungkinkan Bunuh Diri di Pinggir Tol

27 Juli 2020, 20:02 WIB
Almarhum Yodi Prabowo. /

PR BEKASI - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat dalam siaran persnya, Sabtu, 25 Juli 2020 menyatakan kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo diduga bunuh diri. Sontak, pernyataan ini mengejutkan publik.

Kendati demikian, Tubagus Ade Hidayat menjelaskan hasil investigasi yang dilakukan oleh tim gabungan selama kurang lebih dua minggu terkait temuannya.

Tubagus Ade menyampaikan pada Minggu, 26 Juli 2020, terkait mengapa Yodi Prabowo memilih pinggir Tol Jorr Pesanggrahan, Jakarta menjadi lokasi bunuh diri.

Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Virus Corona Akan Dipusatkan di Enam Tempat di Bandung 

Dari keterangan saksi yang didapat oleh tim Polda Metro Jaya, Almarhum Yodi Prabowo memahami betul situasi di sekitar tol.

Sejumlah saksi mengungkapkan hal tersebut karena korban selalu melintasi jalur itu untuk menuju ke kantornya.

“Kita periksa sejumlah saksi dan berdasarkan keterangan saksi, itu rute yang dia kuasai,” kata Tubagus Ade, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari PMJ News, Minggu, 27 Juli 2020.

Para ahli juga menerangkan, seseorang memilih tempat terpencil untuk bunuh diri karena keinginannya mengaburkan penyebab kematiannya.

Baca Juga: Viral, Video Pasutri Memakai Masker Berlogo NAZI di Pasar Swalayan, Polisi Hanya Beri Teguran 

“Berdasarkan keterangan ahli, seseorang bunuh diri di tempat terpencil karena tidak ingin dianggap bunuh diri. Bisa jadi dia tidak ingin orang lain mengetahuinya kalau meninggal akibat bunuh diri,” kata Tubagus Ade.

Sebelumnya, Tubagus Ade Hidayat menyampaikan, tidak ada saksi yang melihat Yodi Prabowo bunuh diri. Oleh karena itu, penyidik melakukan sejumlah analisis data dan forensik.

Hasil temuan di tempat kejadian perkara (TKP), tidak ada barang korban yang hilang. Termasuk, lanjut dia, sepeda motor YP.

Sepeda motor Honda Beat korban terparkir rapi lengkap dengan kuncinya. Sepeda motor ini ditemukan oleh saksi, petugas ronda wilayah tersebut.

Baca Juga: Travel Masih Ada di Atas Kapal, Sopir dan Penumpang Wanita Tewas Tanpa Busana 

Tubagus menuturkan, barang-barang yang ditemukan di TKP termasuk pisau telah diperiksa di laboratorium forensik. Hasil lab mengungkap, tak ada sidik jari dan DNA orang lain selain korban. Begitu pula dengan sidik jari dan DNA di pisau yang ditemukan.

Menurut Tubagus, selain DNA dan sidik jari, ada bukti-bukti lain yang menguatkan dugaan polisi bahwa pemilik pisau adalah Yodi Prabowo.

Salah satunya CCTV di Ace Hardware Rempoa. Yodi Prabowo tertangkap kamera membeli pisau tersebut. Setelah membeli pisau tersebut, korban langsung menuju kantornya.

Selanjutnya, Tubagus menerangkan, hasil analisis autopsi dokter menyatakan tidak ada luka lain baik lecet maupun benturan benda tumpul, kecuali luka di dada dan leher korban.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler