PATRIOT BEKASI - Kasus tewasnya Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu masih menjadi pertanyaan publik.
AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang meninggal diduga tertabrak kereta api di kawasan Jatinegara itu masih jadi misteri.
Terkait hal itu pihak KAI akhirnya buka suara atas tragedi yang menimpa anggota Polri itu.
Eva Chairunissa Kepala Humas Daop 1 Jakarta, menjelaskan saat kejadian korban datang seorang diri dan langsung berjalan ke tengah rel.
Baca Juga: Andi Pangerang Hasanuddin Ditetapkan Tersangka, Polisi Beberkan Alasan APH Pengancaman di Medsos
Akibatnya tubuh korban hancur setelah tertabrak kereta yang tengah melaju kencang.
"Korban itu tiba-tiba ke tengah rel gitu. Udah gitu aja. Sendiri gak ada siapa-siapa," ungkap Eva Chairunisa saat dikonfirmasi awak media Senin, 1 Mei 2023.
Eva menambahkan, informasi itu ia dapatkan berdasarkan keterangan Masinis.
Saat kejadian, masinis melihat korban sudah berada di tengah rel, yang kebetulan sedang ada kereta melintas dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Ada Rencana Liburan di Wahoo Waterworld? Malas Antri Simak 5 Tips dan Triknya di Sini
"Poinnya adalah masinis sudah menjalankan sesuai SOP dan KAI itu tidak bisa melakukan pengereman secara tiba-tiba. Korban secara tiba-tiba menuju rel pada saat kereta itu sudah jalan pada posisi normal, seharusnya tidak ada yang dilanggar oleh masinis," sambung Eva dikutip Patriot Bekasi dari PMJ News Senin, 1 Mei 2023.
Sebelumnya diinformasikan mengenai ditemukannya jenazah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu diakibatkan tertabrak kereta di wilayah Jatinegara pada Sabtu, 29 April 2023.
Berdasarkan penyelidikan sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, meninggalnya AKBP Buddy dugaan bunuh diri.
Namun pihak keluarga menolak atau membantah adanya pernyataan polisi bahwa AKBP Buddy Alfrits Towoliu bunuh diri.***