Pendukung Anies: JIS Itu Tidak Diberikan Ruang untuk Piala Dunia U-17 karena Politik

5 Juli 2023, 18:20 WIB
Pendukung Anies Baswedan sebut JIS tidak dijadikan venue Piala Dunia U-17 karena politik. /PDW/Prasetyoadi

PATRIOT BEKASI - Disebut-sebut sebagai korban politik, polemik penggunaan Stadion Jakarta International Stadium (JIS) tak kunjung selesai.

Stadion yang dibangun era Gubernur Anies Baswedan tersebut dinilai tidak standar FIFA sehingga jarang digunakan untuk kompetisi sepak bola.

Bahkan baru-baru ini JIS kembali disorot karena akan menjadi opsi stadion untuk penyelanggaraan Piala Dunia U-17 2023.

Namun hal tersebut menuai pro dan kontra, ada yang mendukung JIS sebagai stadion untuk Piala Dunia U-17 2023 dan ada yang tidak.

Baca Juga: Prediksi Skor Yunani U19 vs Spanyol U19 di Fase Grup B Euro U19 2023: Line Up, Statistik dan Head to Head

Pendukung Anies Baswedan, Geisz Chalifah memberikan tanggapan terkait JIS yang dirumorkan tidak jadi sebagai opsi Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan pada November 2023 mendatang.

"JIS itu tidak diberikan ruang untuk Piala Dunia," ujar Geisz Chalifah dilansir dari laman Youtube Total Politik.

"Bukan karena JIS-nya enggak keren, memang yang megang otaknya yang megang PSSI-nya yang otaknya dikit," ujarnya.

Baca Juga: Review Spoiler One Piece Live Action: Sentuhan Oda Terasa, Sesuai Harapan, dan Luar Biasa!

Ia mengatakan selama ini beberapa acara yang diselenggarakan di JIS terbilang sukses dan tidak ada kendala.

Bahkan sejumlah acara seperti Merry Riana hingga sholat Idul Adha yang diikuti ribuan orang juga tidak ada masalah.

"Merry Riana bikin acara di situ kurang lebih 80.000 orang, beres tuh tidak ada masalah," ujarnya.

"Sholat Idul Adha kalau enggak salah 40.000 orang, enggak ada masalah, sholat Ied lebih banyak lagi, enggak ada masalah," katanya.

Baca Juga: Sebelum Baca Manga One Shot Minato, Ini Dia 3 Fakta Naruto Gaiden: Uzu no Naka no Tsumujikaze

Lantas mengapa JIS tidak dijadikan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17?

Menurut Geisz Chalifah hal itu ada kaitannya dengan politik, karena jika stadion kebanggan warga Jakarta tersebut dipakai nama Anies Baswaedan akan naik.

"Karena politis, kalau diikutsertakan itu menjadi stadion yang digunakan untuk Piala Dunia, Aniesnya tambah naik (elektabilitasnya)," ujarnya Geisz Chalifah.***

Editor: Ahmad Zaki Kusnaedi

Tags

Terkini

Terpopuler