PATRIOT BEKASI - Virus Covid 19 varian terbaru Eris EG. 5.1 telah melonjak di negara Inggris baru-baru ini.
Virus yang merupakan hasil evolusi mutasi XBB. 1. 9. 2 ini menjadikan seluruh negara kembali demam dengan kedatangan virus varian baru ini sehingga setiap negara melakukan persiapan untuk menghadapi ledakan penyebaran.
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menyebut pemerintah saat ini sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) dalam menghadapi virus varian baru ini.
"Pengalaman selama kemarin, pokoknya Covid 19 kalau nanti ada varian baru, itu prosedurnya penyakit menular biasa. Otomatis di semua rumah sakit sudah ada tempat untuk penanganan namanya kejadian infeksius," ujar Muhadjir Effendy pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Baca Juga: 8 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini Sampai 12 Agustus 2023, Catat Jadwalnya
Dia menambahkan bahwa, pandemi Covid 19 sebelumnya telah membuat rumah sakit berbenah diri.
Karena itu, setiap rumah sakit saat ini telah mempunyai ruang khusus bagi masyarakat yang terjangkit virus baru.
"Harusnya lebih siap dan kemudian pembiayaan otomatis ditekel BPJS kesehatan. Tidak lagi ada anggaran dari pemerintah," ujar Muhadjir dikutip Patriot Bekasi dari PMJ News Rabu, 9 Agustus 2023.
Baca Juga: Gear 5 vs Saiyan, Wah Kekuatan Luffy One Piece Masih Kalah Jauh Dibanding Goku Dragon Ball
Terkait jika ada terjadi penyebaran Muhadjir mengatakan, masyarakat yang terinfeksi virus Eris ini akan dilakukan prosedur penanganan penyakit infeksius.
Muhadjir menambahkan, sampai saat ini 90 persen rumah sakit telah memiliki fasilitas khusus menangani penyakit infeksi.
Karena hal tersebut pihak rumah sakit dan pemerintah telah melakukan persiapan berdasarkan pengalaman penanganan pandemi Covid-19 pada tahun 2020 hingga 2022.***