Pesawat Golden Eagle Tergelincir, Pilot Meninggal Dunia dan Dimakamkan di Madiun

3 September 2020, 10:21 WIB
Ilustrasi pesawat jatuh. /Pixabay

PR BEKASI – Jenazah pilot pesawat T-50i Golden Eagle, Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo yang gugur akibat tergelincirnya pesawat bernomor ekor TT 5006 di landasan pacu Lanud Iswahjudi, Kabupaten Magetan telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Madiun, Jawa Timur.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs ANTARA, Letkol Sus Filfadri selaku Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi mengatakan bahwa pemakaman dilakukan pada Rabu, 2 September 2020 malam.

“Pemakaman sudah selesai, dimakamkan di TMP Kota Madiun,” ucap Letkol Sus Filfadri dalam keterangannya kepada wartawan di Magetan, Kamis, 3 September 2020.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Bekasi Hari Ini Kamis 3 September 2020

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Penerangan TNI AU, Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Sebelumnya, akibat insiden tersebut pilot Luluk menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Yogyakarta. Kemudian dia dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.

“TNI AU Berduka, salah satu penerbang pilot pesawat T050i Golden Eagle yang tergelincir di Magetan, Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo meninggal dunia, usai menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto," ucao Marsma Fajar Adriyanto.

"Jenazah akan dimakamkan di Madiun,” sambungnya selaku Kadispen TNI AU dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Warga Abai Protokol Kesehatan, Pemprov DKI Jakarta Keruk Rp4 Miliar Selama Masa PSBB Transisi

Letkol Pnb Anumerta Luluk lahir di Magetan pada 23 April 1982 dan tercatat sebagai lulusan Akademi TNI Angkatan Udara pada tahun 2003.

Negara memberikan penghargaan kepada Luluk “Wiggler” Teguh sebagai bentuk penghargaan atas jasanya dengan menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Letkol Anumerta.

Sebelumnya, Mayor Pnb Luluk Teguh Prabowo (instruktur) dan Letda Pnb Muhammad Zacky (siswa) mengalami kecelakaan dengan pesawat latih T-50i Golden Eae saat melaksanakan lathian rutin di Lanud Iswahjudi Magetan pada Senin, 10 Agustus 2020 karena jet tersebut mengalami gagal “take-off” dalam sesi latihan.

Tim investigasi pun telah dikerahkan untuk menyelidiki penyebab tergelincirnya pesawat tersebut di landasan pacu.

Baca Juga: Konflik Israel-Palestina, Qatar Siapkan Solusi untuk Sudahi Perang

“Tim Investigasi sudah datang dari Mabes dan sedang melakukan investigasi. Mohon bersabar agar kami bisa bekerja dengan baik,” ucap Danlanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra.

Menurutnya, investigasi tersebut akan memakan waktu yang tidak singkat sebab banyak komponen yang diperiksa, mulai dari kondisi pesawat hingga unsur teknis lainnya.

Adapun kondisi pesawat mengalami kerusakan parah akibat kejadian tersebut.

Sebelum meninggal, Letkol Pnb Anumerta Luluk menjabar sebagai PS Kasi Baseops Disops di Lanud Iswahjudi Magetan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler