PR BEKASI - Seorang remaja dinyatakan tewas setelah dianiaya menggunakan senjata tajam oleh sekelompok orang di wilayah Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 5 September 2020.
Informasi tersebut telah dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Arif. Dirinya juga menyatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Masih proses penyelidikan, nanti informasi lebih lanjut kita sampaikan," kata Arif, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Badan Bahasa Resmi Rilis Nominasi Penghargaan Sastra 2020
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, diketahui bahwa korban bernama Muhammad Raffi Rizali (17), warga Puri Beta I Klaster Flamboyan III No. 72 Ciledug Tangerang Selatan.
Peristiwa penyerangan tersebut terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 3.00 WIB di Jalan Letjen Supeno, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Diketahui, saat itu korban bersama sejumlah rekannya, mereka berangkat dari rumah dari arah Cidodol untuk mencari makan dan pergi jalan-jalan, sekitar pukul 2.30 WIB.
Baca Juga: Batasi Jumlah Antrean di Kantor, BPJS Kesehatan Cikarang Bukan Layanan Lewat WhatsApp
Lalu korban dan teman-temannya pulang melewati Jalan Letjen Supeno, Permata Hijau.
Sesampainya di depan ITC Permata Hijau sekitar pukul 3.00 WIB, korban dan dua temannya yang juga merupakan saksi yakni Rian dan Daffa didatangi oleh sekelompok orang dengan jumlah diperkirakan 20 orang.
Baca Juga: Keruk Kali Cikarang, 48 Ton Sampah Berhasil Diangkat, Kepala DLH: Lebih Peka Terhadap Sampah
Sekelompok orang tersebut mendatangi korban dan saksi menggunakan sepeda motor, lalu membacok kaki korban, karena korban berada di belakang tempat duduk yang berboncengan dengan saksi.
Setelah dibacok, korban akhirnya terjatuh dari motor, sedangkan kedua temannya pergi menyelamatkan diri untuk mencari teman-temannya yang lain.
Sementara itu, empat teman korban lainnya yang berjalan lebih dulu berhasil selamat dari serangan tersebut.
Baca Juga: Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia, Satryo: Tidak Mau Jadi Importir Kendaraan Selamanya
Setelah itu, teman-teman korban berbalik arah ke tempat kejadian untuk mencari korban. Namun, sesampainya di lokasi kejadian, korban sudah tidak ada, yang ternyata sudah dibawa ke RS Pusat Pertamina.
Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani oleh Polsek Kebayoran Lama dan dilakukan penyelidikan.
Sementara itu, guna pengusutan dan penyelidikan lebih lanjut, korban dibawa ke RS Fatmawati guna dilakukan visum. Polisi juga melaksanakan cek TKP, mencari dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi, dan mengamankan barang bukti.
Baca Juga: Sekda Kota Bekasi Lantik 21 Pejabat Eselon III dan IV, Reny Hendrawati: Harus Kerja Tim
Saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait para pelaku, baik itu jumlah dan motif penyerangan yang dilakukan, Polsek Kebayoran Lama belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut lantaran kasus tersebut masih berproses, dan pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan.
"Dari pagi kami proses, masih penyelidikan. Tawuran atau tidak, kita belum berani bicara, fakta hukumnya kita belum dapat." tutur AKP Arif.***