PR BEKASI – Terkait dugaan sejumlah pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19, Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Timur dikabarkan akan menutup sementara pabrik PT Khong Guan Biscuit Factory.
Dikabarkan bahwa akan ada pemeriksaan evaluasi yang dilakukan sebagai upaya tindak lanjut dari dugaan adanya sejumlah pegawai pabrik PT Khong Guan Biscuit Factory yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Jika terbukti benar, pabrik PT Khong Guan Biscuit Factory tersebut dikabarkan harus ditutup. Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran penularan COVID-19.
Baca Juga: Ingatkan Jajarannya dalam Sidang Kabinet, Jokowi Tak Ingin Tiga Klaster Covid-19 Diabaikan
“Kalau benar ada yang positif (COVID-19), maka prosedur itu (penutupan) harus ditempuh,” ujar Kasudin Nakertrans Jakarta Timur, Galuh Prasiwi. Dikutif oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 7 September 2020.
Namun, dikabarkan terkait kepastian hal tersebut masih menunggu kesimpulan dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan ke lokasi pabrik.
Monitoring dan evaluasi tersebut diagendakan berlangsung pada Selasa, 8 September 2020.
“Kami pastikan lagi besok ya,” ujar Galuh.
Sementara itu, dari hasil koordinasi tahap awal dengan direktur dan bagian sumber daya manusia (SDM) Khong Guan, kata Galuh, belum dketahui identitas pegawai yang tertular COVID-19.
Baca Juga: Lakukan Pencarian Besar-besaran, Pelaku Penusukan Acak Berhasil Ditangkap Kepolisian Inggris
“Kami belum tahu siapa saja yang kena. Jumlah juga belum diketahui,” tambahnya.
Dikabarkan bahwa secara terpisah, Puskesmas Kecamatan Ciracas melaporkan sebanyak 28 dari total 170 peserta tes cepat di pabrik Khong Guan.
Selain itu, diketahui bahwa dari 170 peserta yang mengikuti tes cepat di pabrik Khong Guan pada 28 Agustus 2020, dilaporkan beberapa terdapat yang reaktif COVID-19.
Sementara dari hasil tes usap, sedikitnya dua pegawai terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca Juga: Sejumlah Pegawai Khong Guan di Ciracas Terkonfirmasi Positif Covid-19
Atas hal tersebut, mendapat konfirmasi juga dari Camat Ciracas, Mamad.
Mamad mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan informasi mengenai konfirmasi hasil yang menyatakan positif COVID-19 di bagian pemasaran.
Selain itu, dia juga memaparkan bahwa HRD perusahaan akan dicek mengenai status kepegawaiannya.
“Didapat informasi dari perusahaan bahwa satu yang didapatkan konfirmasi hasilnya positif di bagian pemasaran, sedangkan karyawan satunya, HRD akan cek apakah dia pegawai Khong Guan atau bukan,” kata Camat Ciracas, Mamad.***