Tangerang Masuk Zona Merah Covid-19, Wali Kota Ragukan Operasional Bandara Soetta

16 September 2020, 08:25 WIB
Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah. /RRI

PR BEKASI - Berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, jumlah zona merah atau wilayah risiko tinggi penularan Covid-19 di Indonesia hingga awal pekan ini atau per 13 September 2020 turun menjadi 41 kabupaten-kota dari yang sebelumnya 70 kabupaten-kota.

Dari laporan tersebut diketahui bahwa Provinsi Banten yang mencakup wilayah Kota Tangerang, menjadi salah satu kota yang termasuk dalam 41 kabupaten-kota yang masuk zona merah.

Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah pun telah menyatakan bahwa saat ini wilayahnya masih masuk ke dalam zona merah Covid-19.

Baca Juga: Dibebaskan setelah Dipenjarakan Selama 61 Tahun, Warganet: Dia Lebih Baik Tidak Keluar2

Dia pun turut mengkhawatirkan operasional Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang hingga kini masih berjalan normal, yang disebut akan semakin memperburuk penyebaran Covid-19 di Tangerang.

Menurut Arief, penumpang pesawat yang turun di Bandara Soetta bisa saja berasal dari wilayah dengan kasus Covid-19 yang sedang meningkat.

"Kita (Kota Tangerang) ada bandara, mereka yang dari Semarang, Surabaya, pesawatnya yang dari Bali kan ramai (peningkatan Covid-19) juga," kata Arief, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Dia menilai, semua orang yang akan menuju Bandara Soetta pasti akan tiba di Tangerang dan kemungkinan penularan Covid-19 bisa saja terjadi.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Bekasi Hari ini, Rabu 16 September 2020

Arief juga mempertanyakan cara pemerintah melakukan tracing apabila ada penumpang yang tiba di Bandara Soetta yang berpotensi menularkan Covid-19.

"Semua masuknya ke Tangerang, karena bandaranya di Tangerang kan, walaupun mereka ke mana-mana, bagaimana tuh tracing-nya?," ucap Arief.

Arief mengaku, sudah mendapat penjelasan dari Bandara Soetta bahwa setiap orang yang tiba di Bandara Soetta sudah dibekali dengan hasil tes PCR, terutama mereka dengan kedatangan rute internasional.

Namun, Arief masih mengkhawatirkan apabila para penumpang tersebut ternyata belum memiliki hasil PCR.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Bekasi Hari ini, Rabu 16 September 2020

"Jadi kalau kata orang Bandara, itu dia nanti harus bawa surat PCR, kalau dia tidak bawa dia di-rapid. Kalau hasilnya reaktif dia akan dibawa ke Pademangan," tutur Arief.

Diketahui, kasus Covid-19 di Kota Tangerang terus meningkat. Data dari situs resmi Pemkot Tangerang pada Rabu 16 September 2020, kasus Covid-19 sudah menembus angka 1.097 kasus terkonfirmasi.

Jumlah tersebut meningkat 26 kasus dari hari sebelumnya yakni sebesar 1.071 kasus positif terkonfirmasi.

Dari jumlah 1.097 kasus tersebut, 846 pasien dinyatakan sembuh dan 55 pasien dinyatakan meninggal.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Bekasi Hari ini, Rabu 16 September 2020

Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 yang masih dalam perawatan sebanyak 192 pasien, bertambah 14 pasien dari hari sebelumnya.

Lalu, untuk pasien suspek yang memerlukan perawatan terus bertambah dan kini di angka 791 pasien, bertambah 43 pasien dari hari sebelumnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler