PR BEKASI – PT Transjakarta melakukan penyesuaian operasional, menyusul pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan mekanisme ketat.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI pada Kamis, 17 September 2020, penyesuaian tersebut terutama berupa adanya perubahan waktu operasional layanan Transjakarta yang dipersingkat selama masa PSBB berlangsung.
Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta, Prasetia Budi mengatakan bahwa pihaknya menindaklanjuti hasil koordinasi dengan Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Taeyeon Isi Soundtrack ‘Do You Like Brahms?’, Park Seo Joon akan Kejutkan Penonton Record Of Youth
Hal tersebut diketahui terkait penerapan pola operasional Transjakarta selama penerapan PSBB ketat untuk mengendalikan COVID-19.
“Pelanggan kami harap untuk tetap di rumah saja apabila tidak ada kebutuhan mendesak, menjaga kesehatan diri dan keluarga,” kata Prasetia.
Pemberlakuan penyesuaian pola operasional Transjakarta tersebut akan berlaku mulai 17 September 2020 hingga 27 September 2020.
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Indonesia U-19 vs Qatar: Kenangan Comeback Manis 5-6
Prasetia juga menjelaskan Transjakarta memberlakukan empat hal, sebagai berikut.
Pertama, perubahan waktu operasonal. Pada 17 hingga 20 September 2020 Transjakarta beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 20.00 WIB.
Lalu pada 21 hingga 27 September 2020 beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 19.00 WIB.
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Indonesia U-19 vs Qatar: Kenangan Comeback Manis 5-6
Diketahui juga bahwa waktu operasional Transjakarta sebelumnya yakni dari pukul 05.00 hinga 22.00 WIB.
Artinya, waktu operasional Transjakarta dibatasi.
Kedua, rute yang beroperasi tidak berubah.
Ketiga, melakukan evaluasi setiap dua hari terhadap rute yang dioperasikan untuk dilakukan penyesuaian kembali.
Keempat, memastikan tidak ada penumpukan di halte maupun di dalam bus pda setiap rute.
Baca Juga: Daerah yang Terdampak Pemadaman Listrik di Bekasi, Kamis, 17 September 2020
Dikabarkan, jika memang ada kebutuhan mendesak dan menggunakan layanan Transjkarta, di akan meminta pelanggan benar-benar menerapkan protokol kesehatan.
Yakni 3M yang terdiri dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Praseia juga meminta kesadaran pelanggan untuk tetap mendengarkan arahan petugas.
“Jika kapasitas sudah 50 persen pada saat preak hour (jam sibuk), dan petugas kami sudah membatasi, kami harap pelanggan tetap bersabar untuk menunggu bus berikutnya dan mengikuti arahan petugas,” katanya.***