Tekan Penyebaran COVID-19 Jakarta, 10 Hotel Disiapkan untuk Isolasi OTG

22 September 2020, 14:57 WIB
Menparekraf, Wishnutama saat meninjau persiapan hotel untuk tenaga medis.* /Instagram/ @Wishnutama/

PR BEKASI – Kasus terkonfirmasi COVID-19 alami peningkatan. Hal tersebut menjadikan hotel berbintang dua dan tiga disiapkan untuk dijadikan sebagai tempat isolasi orang tanpa gejala (OTG).

Terkait hal ini, Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman menjelaskan bahwa ada 10 hotel yang telah disiapkan.

Hotel tersebut berlokasi di kawasan Jakarta Barat dan Daan Mogot.

Baca Juga: Sambut Tanggal Gajian, Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Buat Kantong Lebih Hemat

"Ada 10 Hotel yang disiapkan. Sementara di wilayah Daan mogot dan Jakarta Barat itu yang kita siapkan," kata Dudung, di Kalibaru pada Senin, 21 September 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Dudung mengungkapkan bahwa salah satu yang sudah digunakan adalah Ibis Hotel yang ada di Daan Mogot.

Di hotel itu, sudah ada 10 pasien yang melakukan isolasi.

Baca Juga: Berani Kirimkan Amplop Beracun untuk Donald Trump, Wanita Kanada Diciduk FBI

"Sudah mulai dari Minggu kemarin sudah ada 10 pasien yang masuk. Dan di pastikan itu di biayai pemerintah. Nantinya hanya pasien rujukan rumah sakit saja yang bisa mengisolasi mandiri di hotel," kata Dudung.

Sebelumnya diketahui bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang OTG untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Hal tersebut dilakukan agar penyebaran virus COVID-19 tidak terjadi atau dapat diminimalisasi.

Baca Juga: Google Doodle Kenang Sosok Benyamin Sueb, Kojek Rap Betawi Rilis Mars Betawi Remix untuk Tribute

Karena diketahui bahwa jika ada dalam satu rumah yang terpapar COVID-19 maka anggota keluarga lainnya juga harus melakukan tes dan diisolasi.

Sehingga, Anies Baswedan berinisiatif membuat kebijakan agar seseorang yang dinyatakan terpapar COVID-19 tidak melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Diketahui bahwa hingga saat ini menurut data dari Covid19.go.id yang terkonfirmasi COVID-19 ada 248.85 kasus dari penambahan 4.176 kasus.

Baca Juga: Potensi Munculnya Konflik Kepentingan, Muhammadiyah Minta DPR Tunda Pembahasan RUU Cipta kerja

Dengan rincin pasien yang dirawat ada 58.378 orang dan yang dinyatakan meninggal dunia ada 9.677 orang.

Namun, untuk angka kesembuhan mencapai 180.797 orang.

Data tersebut didapat dari pembaharuan informasi terakhir pada Senin, 21 September 2020 pukul 16.22 WIB.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler