Telvon Perawat Rumah Sakit, Suster Ini Cerita ke Joko Widodo Soal Pasien Covid-19 yang Ketakutan

28 September 2020, 09:44 WIB
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Sifira Kristiningrum (Fira), seorang perawat ICU di RSAL Dr. Ramelan, Surabaya /BPMI Setpres/Kris

 

PR BEKASI - Perjuangan para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan dalam menangani pasien yang terpapar Covid-19 tidaklah mudah.

Selain harus berjibaku dengan risiko terpapar virus tersebut, mereka juga tidak memiliki banyak kesempatan untuk bertemu dengan keluarga mereka.

Saat berbincang dengan Sifira Kristiningrum, seorang perawat di RSAL Dr. Ramelan, Surabaya yang sehari-hari bertugas menangani pasien positif Covid-19, Joko Widodo turut merasakan bagaimana kerasnya perjuangan para tenaga medis di rumah sakit, tantangan yang mereka hadapi, hingga keluh kesah para pasien.

Baca Juga: Ungkap Motif Kasus Pemerasan dan Pelecehan di Bandara Soetta, Polisi: Diduga karena Nafsu Sesaat

“Ini di rumah sakit mana ya? Mbak Fira ya?” tanya Joko Widodo di awal perbincangan melalui sambungan video yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu, 27 September 2020 petang.

“Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Ramelan, Pak,” kata Suster Fira menjawab pertanyaan tersebut.

Mengutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Kominfo, Suster Fira bercerita bahwa dirinya telah bertugas menangani pasien yang terpapar Covid-19 selama lima bulan, atau sejak bulan Mei lalu. Selama rentang waktu tersebut, ia bisa dikatakan jarang bertemu dengan keluarganya.

Baca Juga: Berisi Pesan untuk ARMY dan Dunia, BTS akan Kembali dengan Album 'BE yang Bisa Pre-Order Hari Ini

“Kapan terakhir bertemu dengan keluarga? Apakah diizinkan pulang atau harus berjaga terus di rumah sakit?” kata Joko Widodo bertanya lagi.

“Diizinkan pulang Pak, setelah satu bulan kita cek swab, kalau negatif kita pulang,” kata Suster Fira.

Di rumah sakit tempatnya bertugas, Suster Fira sehari-hari ditempatkan di ruangan Intensive Care Unit (ICU) yang memiliki 16 tempat tidur dan dilengkapi dengan 11 ventilator.

Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Maju Pilpres 2024, Gatot Nurmantyo Diminta Bentuk Komunikasi yang Lebih Cerdas

Menurut penuturannya, dalam dua minggu terakhir ini pasien yang masuk ke ICU menurun.

“Oh pasiennya menurun? Ya syukur. Untuk soal fasilitas ketersediaan alat medis dan tenaga medisnya cukup ya berarti?” kata Presiden melanjutkan perbincangan.

“Iya cukup, puji Tuhan cukup Pak, apalagi mulai bulan ini ada bantuan relawan di ICU,” ungkap Suster Fira.

Baca Juga: Armenia-Azerbaijan Semakin Memanas, Sebabkan Belasan Orang Tewas hingga Rusak Stabilitas Nasional

Selama menangani pasien yang terpapar Covid-19, Suster Fira mengaku bahwa para pasien sering merasa ketakutan.

Menurutnya, jika pasien tersebut sesak napas tetapi dalam kondisi sadar, pasti mengeluh takut.

Suster Fira pun menitipkan pesan bagi seluruh masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, dengan disiplin.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Bekasi Hari Ini, Senin, 28 September 2020

“Tetap untuk protokol kesehatan tetap tolong dipatuhi karena kalau saya perjalanan pulang itu masih lihat kerumunan massa yang masih tidak memakai masker, masih suka berkerumun Pak,” ungkap Suster Fira.

“Terus untuk Bapak, terima kasih perhatian Bapak, puji Tuhan kemarin sudah kita terima Pak, dari Bapak. Terima kasih, dengan itu saya aplikasikan juga untuk saya melanjutkan sekolah lagi Bapak,” katanya menambahkan.

Di akhir percakapan, Joko Widodo pun menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan dedikasi Suster Fira beserta seluruh perawat, dokter, dan tenaga medis lainnya dalam menangani dan merawat pasien yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Niat Implan Payudara ala Brasil, Puting Perempuan ini Malah Copot Beberapa Hari Setelah Operasi

“Saya menyampaikan penghargaan, apresiasi yang tinggi kepada seluruh perawat, tenaga kesehatan, dokter semuanya karena memang bekerja menangani Covid ini tidak ringan. Memakai APD sampai 8 jam itu sesuatu juga yang sangat berat sekali. Oleh sebab itu, sekali lagi saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi apa yang oleh Mbak Fira lakukan beserta seluruh rekan-rekan perawat, tenaga kesehatan, dokter, semuanya dalam berjuang terus melawan Covid ini. Semoga semuanya segera cepat selesai,” tuturnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler