PR BEKASI - Peristiwa tidak biasa terjadi di Kabupaten Agam, Aceh setelah puluhan warga hilang tiba-tiba.
Disebutkan ada 84 warga Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat yang dilaporkan hilang di tengah kawasan Hutan Kamang, Kabupaten Agam.
Sampai dengan Minggu, 4 Oktober 2020, hanya tiga orang yang berhasil ditemukan sekitar 15 kilometer dari lokasi naik di Kawasan Suayan. Satu orang di antaranya mengalami kram pada kakinya.
Baca Juga: PLN Perpanjang Subsidi Listrik Gratis/Diskon hingga Desember 2020, Berikut Cara Login dan Klaimnya
Petugas pun membuka posko pencarian 84 orang hilang di Kawasan Tarusan, Kabupaten Agam. Keluarga korban pun memadati posko tersebut.
Tim pencarian gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, Basarnas, BPBD Kabupaten Agam dan Limapuluh Kota bersama warga masih melakukan pencarian 84 warga Suayan yang hilang tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol menjelaskan pemuda-pemudi yang hilang diduga melakukan perjalanan napak tilas untuk memperingati Hari Pahlawan.
“Mereka kehilangan jejak saat sampai di kawasan Hutan Kamang Magek, Agam,” kata Rahmadinol yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.
Baca Juga: Perhatikan Pasanganmu, 5 Zodiak Ini Disebut Suka Selingkuh
Lanjutnya, dari 84 korban, sebanyak tiga orang telah ditemukan pada posisi sekitar 15 kilometer dari Suayan
“Kami mendapat informasi ada tiga orang yang ditemukan oleh rombongan pencari Pos SAR Limapuluh Kota. Kemungkinan karena hari sudah sore besok pagi kami (hari ini) akan menurunkan heli ke Kamang untuk membawa logistik,” tandasnya.
Kontak terakhir masyarakat dengan salah seorang peserta napak tilas, diperoleh saat informasi dari rombongan korban hilang berada di antara lembah bukit.
Tetapi, tak ada kontak. Posisi korban diperkirakan berada di perbukitan antara bukit Kamang Agam dengan Suayan, Limapuluh Kota.***