Anies Baswedan 'Diserang' DPRD di 3 Tahun Memimpin Jakarta, Ahmad Riza Patria Buka Suara

17 Oktober 2020, 07:22 WIB
Ahmad Riza Patria saat berpotret dengan Anies Baswedan dalam acara pelantikan pengurus DPD Korps Alumni KNPI DKI Jakarta pada 30 Oktober 2019 yang lalu. /Instagram @ariza.patria

PR BEKASI – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjawab kritikan yang dilontarkan DPRD terkait kinerja Anies Baswedan selama tiga tahun memimpin DKI Jakarta.

Ahmad Riza menyebut Rancangan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukan hanya untuk tiga tahun.

“Pak Gubernur sudah mengatur, program-program dalam RPJMD ini bukan hanya untuk tiga tahun tapi diatur yang selesai tahun pertama, tahun kedua, dan seterusnya, jadi ada tahapannya,” kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Jumat malam 16 Oktober 2020, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Heboh Isu Kelompok LGBT, Polri Akan Tindak Tegas Anggotanya yang Tergabung 

Adapun kritikan dari DPRD tehadap pemerintah provinsi DKI Jakarta di antaranya, program rumah DP Rp0, masalah banjir di Jakarta, Program OK OCE, dan janji reklamasi.

Terkait hal tersebut, Ahmad Riza mengatakan, anggota dewan harus memperhatikan kondisi pandemi Covid-19.

“Konsentrasinya masih tetap ke sana, namun harus diperhatikan ada masalah Covid-19 sehingga terjadi refucusing anggaran,” katanya.

“Jangankan anggaran pembangunan, TKD aja dipotong sampai 50 persen, semua sekarang berkorban konsentrasi dan semua anggaran kita konsentrasi kepada Covid-19,” ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Jelang Akhir Keanggotaan DK-PBB, Hal Ini yang Akan Dilakukan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina 

Kendati begitu, pihaknya optimistis bahwa janji kampanye yang tertuang dalam RPJMD akan terlaksana dengan baik hingga masa jabatan usai.

“Kami optimis, karena waktu dibuat janji tersebut kan sudah dihitung, kita laksanakan, insyaallah bisa dicek bahwa semua janji berprogres positif,” tuturnya.

Ia pun menampik kritikan DPRD yang mempersoalkan Anies Baswedan karena kerap mengambil kebijakan tanpa komunikasi dengan anggota wakil rakyat.

“Komunikasi terus, kan kita rapat-rapat terus, kurangnya di mana komunikasinya, selama ini semua tahapan apa yang menjadi saran, rekomendasi daripada DPRD kita sikapi dengan bijak. Kita sikapi secara baik, ini masih berjalan dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga: Viral Video Tiga Orang Jogging Dikawal Mobil Polisi, Polda Bali Buka Suara 

Sebagai informasi, Anies Baswedan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada 16 Oktober 2017 lau.

Namun di tengah jalan, Sandiaga memutuskan mundur sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Agustus 2018 karena maju mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta kemudian diisi oleh Politikus Gerindra, Ahmad Riza Patria pada April 2020.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler