Akomodir Keluhan dari Warga Terkait Mobil yang Terparkir, Puluhan Sekuriti Malah Dipolisikan

18 Oktober 2020, 19:08 WIB
Sekuriti Perumahan Green Lake City dilaporkan karena diduga menganiaya warga. /RRI/

PR BEKASI – Pria berinisial TS diduga menjadi korban pengeroyokan puluhan sekuriti perumahan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

TS yang merupakan salah satu pengontrak rumah di perumahan tersebut pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cipondoh.

Insiden bermula saat pihak sekuriti mendapatkan keluhan dari tetangga TS, yang merasa terganggu karena banyak mobil yang diparkirkan di rumah kontrakan tersebut.

Baca Juga: Kumpulkan Belasan Juta untuk Beli Air Mineral, Polisi Duga KAMI Jabar Sebagai Penyokong Dana Demo

"Dan memarkirkan mobil melebihi kapasitas, sehingga mengganggu warga, dan ditertibkan oleh sekuriti," tutur AKP Maulana Mukarom selaku Kapolsek Cipondoh, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Minggu, 18 Oktober 2020.

Dia menyatakan bahwa TS yang berstatus sebagai mahasiswa tersebut memiliki usaha showroom jual beli mobil bekas.

Kemudian, demi mengakomodir keluhan dari warga, rombongan sekuriti tersebut mendatangi TS yang tengah berada di rumah kontrakannya.

Baca Juga: Ditengahi Amerika Serikat, Hubungan Diplomatik Israel dan Bahrain Resmi Dibuka Hari Ini

Ternyata, peristiwa tersebut terekam dan rekaman video amatir berdurasi tiga menit tersebut menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, nampak puluhan sekuriti berpakaian hitam hendak berbicara dengan TS terkait keluhan salah satu warga dengan adanya 15 mobil yang terparkir berjejer di sekitar rumah kontrakannya, hingga memakan badan jalan.

Saat ini, Polsek Cipondoh masih mendalami soal status rombongan yang menggeruduk rumah TS tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Terbuka Soal Kandungan Vaksin, MUI: Diungkap untuk Hindari Keresahan Masyarakat

Terlebih, TS melaporkan para security tersebut ke Mapolsek Cipondoh atas tindakan pengeroyokan dan penganiayaan.

"Laporan TS dilengkapi dengan bukti visum, bila dirinya telah dianiaya," ujar AKP Maulana Mukarom.

Akibat jumlahnya yang terlampau banyak, dan adanya informasi mengenai orang bayaran untuk membuat kegaduhan, maka kasus tersebut masih didalami.

Baca Juga: Waspada! Pekan Depan Curah Hujan Meninggi Akibat La Nina, BMKG Prediksi Wilayah Ini Akan Terdampak

"Perkara sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Cipondoh. Saksi-saksi yang ada pada saat kejadian sudah diperiksa." tutur AKP Maulana Mukarom.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler