Jelang Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, 160.000 Personel Gabungan TNI-Polri Disiapkan

22 Oktober 2020, 15:03 WIB
Personel gabungan TNI-Polri /Dok foto/Anggi/RRI/

PR BEKASI - Menjelang hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Kepolisian Indonesia, Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan, mengatakan bahwa sebanyak 160.000 personel gabungan TNI dan Polri juga unsur terkait akan disiapkan.

Persiapan tersebut dilakukan untuk penjagaan dan pengamanan pada libur panjang akhir Oktober 2020 di pandemi sekarang ini.

Serta, penjagaan tersebut juga sebagai langkah untuk memastikan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan selama menggunakan transportasi umum.

Baca Juga: Produsen Kamera Nikon Resmi Umumkan Tidak Beroperasi Lagi di Indonesia

"Pengamanan melibatkan personel gabungan TNI-Polri dan unsur terkait yakni mencapai 160.916 orang," kata Ahmad Ramadhan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 22 Oktober 2020.

Diketahui bahwa jumlah personel gabungan tersebut terdiri dari sebanyak 94.170 personel polisi, 24.448 personel TNI, dan 42.298 personel dari unsur terkait.

Diperkirakan, pada libur panjang akhir Oktober 2020 ini akan dimanfaatkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman atau liburan rekreasi.

Baca Juga: Miley Cyrus Tuturkan Kisahnya Saat Lihat Objek Aneh di Langit yang Diduga UFO

Sehingga, Korps Lalu-lintas Kepolisian Indonesia juga menyiapkan rencana pengamanan dan lain-lain, sebagai upaya memutus penyebaran penularan virus Covid-19.

Sementara, untuk pos pengamanan dan pos terpadu yang disiapkan ada sebanyak 645 pos dengan fokus pengamanan di tol, kawasan istirahat, jalan arteri, lokasi wisata, jalur alternatif dan tempat penyeberangan ASDP.

Arus mudik dan arus balik diperkirakan akan terjadi selama sepekan yakni pada 27 Oktober hingga 2 November 2020 mendatang.

Baca Juga: Panggil Saksi, KPK Telusuri Aset 2 Tersangka Kasus Subkontraktor Fiktif Waskita Karya

Selain itu, diperkirakan juga bahwa puncak arus mudik akan dimulai sejak Selasa 27 Oktober pukul 12.00 hingga Rabu 28 Oktober 2020 pukul 24.00 WIB.

Serta, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Sabtu 31 Oktober pukul 24.00 hingga Senin 2 November pukul 00.00 WIB.

Ahmad Ramadhan juga menuturkan, untuk mengantisipasi kemacetan arus kendaraan pada libur panjang tersebut, polisi akan menyiapkan sejumlah langkah antisipasi.

Baca Juga: Pemerintah Tidak Bisa Ugal-ugalan Impor Pangan, Pengamat: UU Cipta Kerja Untungkan Petani

Yakni, di antaranya dengan menerapkan rekayasa lawan arus lalu-lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek, membatasi truk sumbu tiga ke atas agar tidak melewati jalan tol dan mengatur buka tutup masuk kawasan istirahat.

"Kemudian memperbanyak petugas pembaca kartu di gerbang-gerbang tol dan mengatur penyeberangan kapal ASDP." katanya.

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler