Antisipasi Membludaknya Massa Aksi Menolak Omnibus Law, 10 Ribu Personel Gabungan Disiagakan

- 20 Oktober 2020, 14:30 WIB
Ilustrasi: 10 ribu personel gabungan disiagakan di dua titik di Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2020.
Ilustrasi: 10 ribu personel gabungan disiagakan di dua titik di Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2020. /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj/

PR BEKASI - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan bahwa pihaknya menyiagakan 10 ribu personel gabungan.

Hal tersebut ia sampaikan, untuk mengantisipasi membludaknya aksi penyampaian aspirasi penolakan pengesahan UU Cipta Kerja di Jakarta, pada Selasa, 20 Oktober 2020 hari ini.

Yusri menjelaskan bahwa 10 ribu personel gabungan tersebut dicadangkan di dua titik berbeda.

Baca Juga: Setahun Rezim Jokowi-Ma'ruf Amin, Pemerintah Tekan Biaya Logistik demi Wujudkan Indonesia Maju 2045

Titik yang dimaksud oleh Yusri yakni, di sekitar Istana Negara, tepatnya di Monas, Jakarta Pusat dan Gedung DPR RI, Senayan.

Namun, menurutnya, mereka hanya diturunkan sebagai penambahan pelapis kekuatan.

"Kami sudah siapkan pengamanan hari ini sekitar 10.587 personel. Ini yang kami siapkan gabungan TNI-Polri dan pemerintah daerah. Tetapi kita cadangankan sekitar 10 ribu personel TNI-Polri yang kita tempaktkan di dua titik yakni, Monas dan gedung DPR RI," kata Yusri, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Baca Juga: Kominfo Kantongi 2.020 Konten Hoaks di Media Sosial hingga Oktober 2020, Kebanyakan Info Covid-19

"Jadi kami masih mengecek jumlah massa dan kami siapkan seperti itu. Sebanyak, 10.587 kami siapkan untuk pengaman tetapi ada cadangan sekitar 10 ribu personel lagi. Nanti melihat situasional yang ada baru ada penambahan pelapis kekuatan, nanti kami siapkan semuanya," kata Yusri, menambahkan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x