Jadi Pahlawan Perang Lawan Covid-19, Presiden Jokowi Sampaikan Terima Kasih Kepada para Dokter

24 Oktober 2020, 18:17 WIB
Presiden Jokowi bersiap memimpin rapat kabinet terbatas di Istana Merdeka. /ANTARA/Hafidz Mubarak A/

PR BEKASI – Dokter menjadi garda terdepan dalam mencegah dan menangani masalah kesehatan, termasuk masalah pagebluk Covid-19 di Indonesia.

Karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada para dokter.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam peringatan hari ulang tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Sabtu, 24 Oktober 2020.

Baca Juga: Soroti Penangkapan Gus Nur Atas Dugaan Pelanggaran UU ITE, Fadli Zon: Mirip Zaman Penjajahan

Tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Dokter Indonesia, yang juga merupakan hari ulang tahun ke70 dari Ikatan Dokter Indonesia.

"Atas nama rakyat, bangsa, dan negara, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian, perjuangan, serta pengorbanan para dokter Indonesia yang selalu berada di garda terdepan dalam melakukan pencegahan dan penanganan masalah kesehatan," tuturnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Jokowi mengatakan bahwa para dokter, juga berjasa karena telah memberikan layanan kesehatan di seluruh pelosok Tanah Air, di kampung-kampung, perbatasan, pulau terdepan, hingga kawasan terisolir.

Baca Juga: Presiden Positif Covid-19, Kini Giliaran Presiden Polandia Jadi Korban

"Saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya, dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas pengabdian, perjuangan, dan pengorbanan para dokter Indonesia," ujarnya.

Terlebih, di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat melihat dan merasakan ketangguhan para dokter sebagai pejuang kemanusiaan yang telah mengorbankan waktu dan tenaga untuk menyelamatkan sesama.

Jokowi juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga dari 136 dokter, yang gugur saat menjalankan tugasnya menangani pasien Covid-19.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Tergetkan Indonesia Jadi Produsen Halal Terbesar Dunia di Tahun 2024

Dia mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan, diberikan ketabahan serta turut mendoakan agar amal ibadah dan pengabdian para dokter tersebut diterima oleh Allah SWT.

"Keteladanan yang ditunjukkan para dokter di masa pandemi ini, telah menginspirasi jutaan anak bangsa untuk saling menolong, saling peduli," ujar Jokowi.

"Bersatu-padu meringankan beban sesama, bersinergi mengatasi pandemi, dan berjuang bersama untuk pulih dan bangkit," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Puji Kinerja Bareksrim Polri dalam Kasus Kebakaran Kejagung, DPR: Bukti Polri Tidak Kaleng-Kaleng

Selain Presiden Jokowi, Ketua Majelis Kolegiuk Kedokteran Indonesia (MKKI) Prof. Dr dr David S Perdanakusuma, SpBP(Kp) memberikan pesan kepada seluruh dokter Indonesia agar tetap semangat, dalam berjuang demi kesehatan bangsa.

"Semoga seluruh sejawat dokter di Indonesia, tetap teguh memegang azas kemaslahatan bagi seluruh masyarakat, dan azas kesejawatan antar dokter," tuturnya.

"Itu adalah ikatan yang abadi, yang tidak luntur karena waktu. Saat ini, dokter bersama masyarakat, berupaya keras mengatasi bencana pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia," ujar David S Perdanakusuma menambahkan.

Baca Juga: Gus Nur Ditangkap Bareskrim Polri Ferdinand Hutahaean: Refly Harun Juga Harus Diproses

Mengingat besarnya tanggung jawab yang dimiliki para dokter, dia juga mengajak seluruh dokter di Indonesia untuk berjuang bersama-sama dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Jangan patah semangat, kalau bukan kita sebagai dokter, siapa lagi yang dapat diharapkan menyelamatkan negeri kita tercinta Indonesia ini, dari pandemi ini," tutur David S Perdanakusuma.

Tak ketinggalan, Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar IDI (PB IDI) dan Ketua Terpilih PB IDI dr. Adib Khumaidi, SpOT mengatakan bahwa profesi dokter di Indonesia, saat ini dihadapkan dengan tantangan bahkan ancaman terhadap eksistensi profesi. Baik dari lingkup internal, maupun eksternal.

Baca Juga: Komentari Kinerja Pemerintah, Sujiwo Tejo Sentil Mahfud MD: Ngomong 1+1=2 Rakyat Udah Gak Percaya

"Sementara untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini, perlu penekanan yang diberikan pada biosecurity dan upaya untuk mencegah penyebaran penyakit menular," ujarnya.

Adib Khumaidi melanjutkan bahwa penting untuk meningkatkan perhatian, pada inisiatif horisontal.

Seperti program jangka panjang untuk memperkuat layanan kesehatan nasional, pelayanan kesehatan primer, pendidikan kesehatan masyarakat, atau keterlibatan masyarakat dalam penyusunan inisiatif kesehatan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler