Terbukti Bisa Menyebar Lewat Udara, Dokter Beri Rekomendasi Pencegahan Penularan Covid-19 di Ruangan

- 8 Oktober 2020, 14:40 WIB
Ilustrasi protokol kesahatan.* /PIXABAY/
Ilustrasi protokol kesahatan.* /PIXABAY/ /

PR BEKASI - Belum lama ini, virus penyebab COVID-19 dinyatakan bisa menyebar di udara dari orang yang terinfeksi sejauh 1,8 meter pada kondisi di ruangan tertutup oleh Pusat Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Praktisi klinis sekaligus relawan COVID-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i pada Rabu, 7 Oktober 2020 mengatakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah memperingatkan terkait penularan COVID-19 di ruangan tertutup.

"Memang ada potensi di ruangan tertutup. Sebelumnya WHO sudah bilang atas desakan 239 ilmuwan, memang jelas potensi penularan di ruangan tertutup. Pada ruangan tertutup, orangnya padat, mereka tidak pakai masker," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Antara.

Baca Juga: Kecewa Pengesahan UU Cipta Kerja, Situs Resmi DPR Diretas Hacker 'Dewan Penghianat Rakyat'

Kasus pada anggota paduan suara di Skagit County, Washington, Amerika Serikat pada 17 Maret lalu bisa menjadi contoh.

Otoritas kesehatan setempat melaporkan sebanyak 61 orang anggota bertemu dalam sebuah ruangan pada 10 Maret untuk latihan paduan suara selama 2,5 jam.

Saat itu, ternyata ada satu orang yang positif COVID-19 namun tak bergejala. Akhirnya, usai latihan, total 32 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan 20 orang lainnya berpeluang mengembangkan gejala COVID-19, sementara delapan orang lainnya negatif COVID-19.

Baca Juga: Berbeda Pilihan Politik, Para Lajang di Amerika Serikat Enggan untuk Pacaran

Merujuk pada kasus ini, COVID-19 menyebar pada orang-orang yang berkerumun, tidak menjaga jarak dua meter dan memakai masker saat berada di antara orang lain.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x