Oleh karena itu, dirinya selalu menyarankan masyarakat untuk mengetahui dalam kondisi apa saja harus menjaga jarak.
"Konsepnya, orang paham tidak sekedar menjaga jarak tetapi pakai maskernya utama. Misalnya di kereta atau bis, kan tidak selalu orang bisa menjaga jarak dua meter, tapi kalau dia diam dan pakai masker, bagaimana dia bisa menulari, kecil resikonya. Tidak banyak droplet yang dikeluarkan."
Vito mengingatkan pentingnya pemakaian masker terutama saat Anda sulit menerapkan aturan menjaga jarak misalnya di kendaraan umum.
Baca Juga: Masalah Kejiwaan Meningkat Selama Pandemi, Jabar Luncurkan Program KJOL
"Kalau pakai masker yang kain tiga lapis apalagi masker bedah maka bersin pun pasti tetap dalam masker air liurnya. Kalau kita sehat dan pakai masker maka kemungkinan menghirup udara yang ada unsur partikel liur dan virusnya pun lebih kecil," ujar dia.***