Kabar Baik, Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Berkurang

25 Oktober 2020, 12:41 WIB
Petugas mempersiapkan alat medis di RS Darurat Covid-19, kompleks Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta. /ANTARA

PR BEKASI - Selam Pamdemi COVID-19 melanda Indonesia, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta dijadikan sebagai Rumah Sakit Darurat.

Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet juga sempat dikabarkan penuh oleh para pasien terpapar COVID-19.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Minggu, 25 Oktober 2020, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang yang dirawat inap di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet berkurang sebanyak 52 orang pada Minggu, 25 Oktober 2020 hari ini.

Baca Juga: Oknum Poisi Terciduk Jadi Kurir Narkoba, Kriminolog: Membuat Citra Kepolisian Semakin Tidak Baik

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta mengatakan, jumlah pasien konfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet tersebut kini sebanyak 1.361 orang terdiri atas 655 pria dan 706 wanita.

"Pasien rawat inap 1.361 orang, semula 1.413 orang, berkurang 52 orang," kata Aris.

Sementara, pasien rawat inap tanpa gejala (asimtomatis) yang terkonfirmasi positif COVID-19 (pasien isolasi mandiri) bertambah sebanyak 45 orang.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di November Terancam Molor, Ini Jawaban Luhut Pandjaitan

Aris mengatakan pasien yang diisolasi mandiri di tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran tersebut saat ini sebanyak 1.136 orang, dari semula berjumlah 1.091 orang.

"Pasien flat isolasi mandiri tower 4 dan tower 5, 1.136 orang (terdiri dari) 625 pria, 511 wanita," kata Aris menambahkan.

Diketahui, pemerintah membuka tower 6 dan tower 7 sejak 23 Maret 2020 yang dipergunakan untuk merawat pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Baca Juga: Dianggap Langgar Hukum Internasional, Perjanjian Larangan Senjata Nuklir Diberlakukan Januari 2021

Sedangkan, tower 4 dan 5 dikhususkan bagi pasien dengan kondisi orang tanpa gejala (asimtomatis) dan pasien yang tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi COVID-19.

Tower 5 lebih dulu dioperasikan dari tower 4 yakni pada 15 September 2020. Selanjutnya, Tower 4 baru mulai dioperasikan setelahnya pada 21 September 2020.

Tower 6 memiliki kapasitas 1.300 tempat tidur, sedangkan tower 7 memiliki kapasitas 1.578 tempat tidur. Sedangkan Wisma Atlet tower 4 dan 5 kalau digabungkan memiliki kapasitas hingga 3.116 tempat tidur.

Baca Juga: Banyak Pelajar Menyalahgunakan Android saat PJJ, Kasus Pernikahan Dini di Aceh Singkil Meningkat

Sejak dioperasikan 23 Maret 2029 lalu, RSD Wisma Atlet telah menerima jumlah pasien yang terdaftar melakukan perawatan inap karena gejala COVID-19 sebanyak 22.584 orang.

Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh dari gejala COVID-19 setelah perawatan kini berjumlah 20.800 orang.

Adapun pasien isolasi mandiri yang terdaftar di RSD Wisma Atlet sebanyak orang dan yang sembuh sebanyak 11.861 orang.

Baca Juga: Jokowi Diminta Copot Menteri yang Tak Loyal, Politikus PDIP: Hati-hati Kudeta, Ingat Sejarah

RSD Wisma Atlet juga dapat memberikan rekomendasi rujukan pasien ke RS Penanganan COVID-19 lain yang terdekat.

Aris menyebutkan bahwa RSD Wisma Atlet telah melakukan pemberian rekomendasi rujukan pasien ke Rumah Sakit Penanganan COVID-19 lain di DKI Jakarta sebanyak 415 orang sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 sampai 25 Oktober 2020, hari ini.

Adapun pasien isolasi mandiri yang mendapat rekomendasi rujukan ke RS lain sebanyak dua orang.

Baca Juga: Hujan Deras di Bogor, Perumahan di Bekasi Lagi-lagi Terendam Banjir Hingga 1.5 Meter

Sedangkan, pasien meninggal dunia selama perawatan di RSD Wisma Atlet berjumlah 8 orang terhitung sejak 23 Maret 2020 lalu.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler