PR BEKASI - Petugas Kepolisian Tanjung Priok dikagetkan dengan ditemukannya jenazah di Jalan Papango Raya, Jakarta Utara.
Setelah diidentifikasi, diketahui bahwa jenazah yang ditemukan tersebut adalah seorang tukang ojek. Jenazah tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.
Polisi kemudian melakukan pengecekan melalui CCTV di sekitar lokasi penemuan jenazah.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2020, Bamsoet Cermati Pelanggaran hingga Imbau Terapkan Prokes Covid-19
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Putra mengatakan, dari CCTV diduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
"Untuk pelakunya diduga lebih dari satu orang," kata AKP Eka Putra, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Selasa, 3 November 2020.
Selain itu, kata dia, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada lima orang saksi.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok Jawa Barat Selasa 3 November 2020, Gula Pasir dan Telur Ayam Alami Kenaikan
Saksi-saksi itu yakni keluarga korban dan saksi yang berada dilokasi saat kejadian.
Menurutnya, pihak kepolisian juga telah memeriksa beberapa CCTV di sekitar lokasi.
"CCTV di lokasi akan kita kumpulkan dulu dan kita teliti serta kita pelajari," katanya.
Baca Juga: Blak-blakan Ungkap Alasan Dirinya dan Kiwil Poligami, Opie Kumis: Sudah Takdir Allah dan Jodoh
Diketahui bahwa jenazah tukang ojek bernama Asari berusia 65 ditemukan tergeletak di Jalan Papango Raya pada Jumat, 30 Oktober 2020 lalu sekira pukul 05.30 WIB.
Dari hasil autopsi tubuh korban, pihak kepolisian menemukan adanya luka tusuk di leher korban.
Sementara, kendaraan motor hingga dompet korban pun tidak ditemukan di lokasi.
Baca Juga: Akhirnya Buka Suara Soal Tudingan Terpapar Covid-19, Melaney Ricardo: Benar-benar Mati Rasa
Hingga saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut.***