PR BEKASI- Warga Kelurahan Sungai Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang, digegerkan dengan penemuan granat aktif di tumpukan pasir yang berada di lingkungan perumahannya.
Penemuan itu bermula saat seorang warga membeli pasir, namun saat pasir diturunkan dari kendaraan, ternyata ada granat yang masih aktif.
Sebuah granat aktif berbentuk nanas ditemukan tergeletak di tumpukan pasir oleh warga.
Penemuan granat itu menggegerkan warga Jalan Mayzen lorong Asli, Kelurahan Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).
Baca Juga: Belum Juga Bekerja, Joe Biden Sudah Dituding Pro LGBT dan Buat Kecewa Warganet
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari RRI, granat yang masih aktif tersebut pertama kali ditemukan oleh Kalem (50), yang sedang membongkar muatan pasir.
Kalem kemudian langsung melapor kepada Ketua RT setempat, sebelum diteruskan ke Jihandak Gegana Polda Sumsel, Jumat 6 November 2020.
Kapolsek Kalidoni Palembang, AKP Kusyanto mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat telah ditemukan sebuah granat aktif di pemukiman warga.
Setelah mendapat laporan tersebut, anggota patroli dan anggota Brimob Polda Sumsel langsung mendatangi lokasi kejadian.
Baca Juga: Link Live Streaming GP Valencia: Valentino Rossi Tercecer, Pol Espargaro Bawa KTM Start Terdepan
Setelah dicek ternyata benar ada granat di tumpukan pasir dan granat tersebut masih aktif.
"Ternyata benar granat yang ditemukan di tumpukan pasir masih aktif," kata AKP Kusyanto, Sabtu 7 November 2020.
Setelah dievakuasi oleh tim Jihandak Gegana Polda Sumsel, kemudian langsung diledakan di kawasan Pulau Kemaro Palembang.
"Untuk masyarakat Kalidoni bila menemukan hal yang aneh bisa langsung melaporkan ke polsek," ucap Kapolsek Kalidoni.
Panji (21) warga sekitar mengatakan, granat tersebut pertama kali ditemukan oleh ayahnya yang tengah membongkar pasir. Karena bentuknya aneh langsung dilaporkan ke ketua RT dan Polsek Kalidoni.
Baca Juga: Rayakan Kemenangan sang Kakek, Cucu Joe Biden Unggah Foto Menyentuh
Ia merasakan ketakutan lantaran penemuan granat langsung melapor kepada RT setempat.
"Karena takut kami langsung melaporkan kepada RT dan polsek. Ternyata granat itu masih aktif dan langsung dievakuasi oleh anggota polisi," ucap Panji.
Setelah diamankan, granat tersebut selanjutnya dibawa ke Pulau kemaro untuk dilakukan disposal (pemusnahan).
"Terkait siapa pemilik granat itu, masih diidentifikasi oleh tim yang melaksanakan kegiatan itu," ujar Kusyanto.
Terkait kejadian itu, Kusyanto mengimbau kepada masyarakat jika menemukan granat, maka segera melapor kepada aparat pemerintahan setempat seperti RT atau pun Lurah.***