Network
PR BEKASI - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menceritakan awal mula kenapa Rizal Ramli dicopot sebagai Menteri Kemaritiman pada periode pertama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Seperti yang diketahui, Rizal Ramli menjabat sebagai Menteri Kemaritiman pada 12 Agustus 2015 sampai 27 Juli 2016, yang kemudian posisinya digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Jusuf Kalla, Rizal Ramli dicopot dari jabatan Menteri Kemaritiman karena dirinya tidak bisa memimpin orang-orang yang berada di bawahnya.
Baca Juga: Joe Biden Menang Pilpres AS 2020, Israel Ungkap Potensi Gesekan dengan Iran
Lebih lanjut, Rizal Ramli menjelaskan bahwa ada satu pandangannya yang membuat rugi negara.
"Dia tidak bisa pimpin, dia tidak bisa koordinasi menteri-menteri di bawahnya. Dan ada pandangan darinya yang diterima oleh Jokowi, yaitu soal Mosela. Itulah yang paling merugikan. Mosela itu harusnya beroperasi tahun 2024, sekarang tidak jalan apa-apa," kata Jusuf Kalla, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Karni Ilyas Club, Minggu, 8 November 2020.
Menurut Jusuf Kalla, pandangan dari Rizal Ramli itu membuat negara merugi hingga Rp15 triliun.
Baca Juga: Fakta Kamala Devi Harris, Wakil Presiden Kulit Hitam Pertama AS Ternyata Keturunan India dan Jamaika
"Waktu offshore di laut itu ongkosnya Rp14 miliar, begitu dihitung di darat untuk onshore karena harus pasang pipa 300 miller, itu biayanya Rp19 miliar. Jadi merugikan negara Rp15 triliun, dan itu tidak efisien. Akhirnya sampai sekarang tidak jalan," kata Jusuf Kalla.
