PP BEKASI – Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2020 hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh nasional.
Di antara keenam tokoh yang menerima gelar kepahlawanan itu, salah satunya adalah Jenderal R.S Soekanto Tjokrodiatmodjo.
Soekanto merupakan Kapolri (Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia) pertama yang diakui sebagai peletak dasar struktur, watak, dan falsafah Kepolisian Indonesia.
Baca Juga: Datangi PN Denpasar Bali, dr. Tirta: Masa Ade Londok Ngomong Kasar Jadi Duta, Jerinx Dipenjara?
"Polri beserta keluarga besar merasa bangga akan dianugerahinya Jenderal Polisi R.S Sukanto menjadi pahlawan nasional," kaya Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Selasa, 10 November 2020.
Argo mengatakan bahwa pemikiran dan tindakan Jenderal Soekanto menjadi pondasi Kepolisian Nasional yang dibutuhkan bagi sebuah negara merdeka dan berdaulat.
Selain itu, lanjut dia, terlebih di tengah ancaman terhadap integritas Indonesia di masa revolusi.
Baca Juga: Tingkat Kebakaran Turun Tahun Ini, Damkar Kota Bekasi Sebut Ada Kebiasaan Masyarakat yang Berubah
"R.S. Soekanto meletakkan fundamen struktur, watak, falsafah sebagai bangunan Kepolisian Nasional yang dibutuhkan bagi sebuah negara merdeka dan berdaulat di tengah ancaman terhadap integritas RI di masa revolusi, perang, dan pergolakan internal dalam negeri merupakan remembered history," katanya.
Menurut Argo, Jenderal R.S Soekanto merupakan bagian dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Ia juga mengungkapkan, keberadaannya semasa hidup, terlihat dari keaktifannya berdialog dengan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Jadi Topik Rapat UU Cipta Kerja, DPR Sebut Penerapan 5G Bisa Tarik Investasi Jelang Industri 4.0
"Kehadirannya telah membawa warna dan pengaruh yang harus diingat sebagai bagian dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Keberadaan R.S Soekanto sebagai tokoh bangsa ini, tampak jelas dari pergumulannya dengan lingkungan diri dan dialognya dengan sejarah." katanya.