Bela Megawati, Ruhut Sitompul: Dia Sudah Merasakan Asam Manisnya Kehidupan Berdemokrasi

12 November 2020, 12:47 WIB
Politisi PDIP, Ruhut Sitompul.* /Istimewa

PR BEKASI – Politisi senior Ruhut Sitompul turut bersuara terkait penyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut kondisi DKI Jakarta saat ini amburadul.

Ruhut Sitompul menyebut bahwa pernyataan Megawati Soekarnoputri itu berasal dari hati yang tulus selaku seorang negarawan.

“Jakarta amburadul ini pernyataan dari hati yang tulus, seorang negarawan ibu Megawati Soekarnoputri Presiden RI ke-5,” kata Ruhut Sitompul lewat akun twitternya @ruhutsitompul pada Rabu 11 November 2020, sebagaimana dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com. 

Baca Juga: Tengah Dilanda Kelaparan, Kim Jong Un Akan Hukum Warga Korut yang Membuang-buang Makanan

Lebih lanjut Ruhut Sitompul menilai bahwa Megawati Soekarnoputri tidak sembarangan mengeluarkan penyataan terutama kritik terhadap DKI Jakarta.

Lantaran menurutnya, Megawati Soekarnoputri dinilai sebagai tokoh politik yang memiliki banyak pengalaman berdemokrasi Indonesia.

“Ketua Umum PDI Perjuangan yang sudah merasakan asam dan manisnya kehidupan berdemokrasi di Indonesia tercinta tolong sikapi dengan jujur. Merdeka,” kata Ruhut Sitompul.

Baca Juga: Sebut DKI Jakarta Amburadul, Anggota DPR Sebut Sikap Megawati ke Anies Seperti Anak Sendiri

Sebelumnya diwartakan, Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa Jakarta menjadi amburadul. Hal itu terjadi, lantaran Jakarta tidak menerapkan konsep ‘Kota Mahasiswa’ atau ‘City of Intellect’ seperti yang dirumuskan oleh Universiutas Negeri Jakarta (UNJ).

Hal tersebut disampaikan oleh Megawati saat menjadi pembicara acara "Dialog Kebangsaan Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial" di UNJ pada Selasa, 10 November 2020, secara daring.

"Persoalannya, sekarang saya bilang Jakarta ini menjadi amburadul, karena seharusnya 'City of Intellect' ini dapat dilakukan tata kotanya, masterplan-nya, dan lain sebagainya. Siapakah yang buat hal ini, tentunya para akademisi, insinyur, dan lain sebagainya," kata Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Habib Rizieq Diisukan Masuk Daftar Red Notice di Arab Saudi, Polisi Kaget karena Baru Tahu

Pada acara tersebut sebanyak tiga daerah yang dipimpin oleh kader PDIP menjadi penerima penghargaan sebagia ‘City of Intellect’.

Ketiga daerah itu adalah Kota Semarang yang dipimpin Hendrar Prihadi, Kota Solo yang dipimpin FX Hadi Rudyatmo, dan Kota Surabaya yang dipimpin Tri Rismaharini.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan riset yang dilakukan oleh tim yang dipimpin Ketua Senat dan Guru Besar Universitas UNJ, Hafid Abbas.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler