BMKG Prediksi Adanya Cuaca Ekstrem yang Sebabkan Bencana Alam, Polri Siapkan Operasi Tanggap Bencana

14 November 2020, 11:52 WIB
Simulasikan pengoperasian perahu karet dalam pelatihan tanggap bencana banjir di Teluk Jakarta, Jakarta Utara. /ANTARA/Laily Rahmawaty

PR BEKASI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan akan adanya cuaca ekstrem pada Desember hingga Januari di wilayah Indonesia.

Cuaca ekstrem tersebut dapat mengakibatkan sejumlah bencana alam seperti banjir, tanah longsor.

Terkait hal tersebut, kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyiapkan operasi tanggap bencana menghadapi cuaca eksrem.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Minta DPR dan Pemerintah Pusat Contoh Papua terkait Perda Minuman Beralkohol

Pada operasi tersebut akan mengerahkan personel dan sarana-prasarana yang dimiliki di setiap jajaran Kepolisian di seluruh Indonesia.

“Intinya ini bahwa kita sebagai Kepolisian mempersiapkan seandainya nanti terjadi, karena kita tiap tahun memang ada bencana, yaitu bencana gunung merapi meletus, bencana tanah longsor, dan juga laka laut, juga ada banjir,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Mako PolAirud Baharkam Polri Tanjung Priok, Jumat, 13 November 2020.

Polri akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait dalam tanggap darurat bencana, termasuk PolAirud Baharkam Polri untuk penanggulangan bencana banjir dan lainnya.

Baca Juga: Per 1 Januari 2021, Pemerintah Akan Hentikan Penjualan BBM Jenis Premium di Jawa, Madura, dan Bali

“Ini semua yang sudah kita persiapkan semuanya. Nanti juga ada namanya operasi Aman Nusa yang nanti akan memadai daripada tanggap bencana ini,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Diinformasikan bahwa Operasi Aman Nusa telah dijalankan oleh Polri dalam penanggulangan bencana non alam, yakni pandemi Covid-19.

Operasi Aman Nusa ini, Polri berkoordinasi dengan BNPB, TNI, dan Pemerintah Daerah dengan mengedepankan langkah pencegahan, penanggulangan dan penegakan hukum.

Baca Juga: Jokowi Diduga Lakukan Intervensi, Hakim MK Diminta Kembalikan Penghargaan Bintang Mahaputera

Diketahui, sebelumnya Humas Polri mengadakan kegiatan pelatihan tanggap bencana banjir untuk awak media.

Selain itu dalam acara ini memberikan pelatihan peliputan menggunakan sarana prasaran evakuasi yang dimiliki PolAirud (Polisi Air dan Udara).

Pelatiah ini bekerjasama dengan PolAirud Polri untuk mensinergiikan media dan Humas Polri dalamm melakukan peliputan di saat bencana.

Baca Juga: Dukung Nikita Mirzani, Warganet Buka Kembali Jejak Digital Maheer yang Hina Habib Luthfi Bin Yahya

Kemudian, meningkatkan kemampuan peliputan tanggap bencana persoenl Divhumas dan awak media untuk menghadapi musim penghujan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler