Masyarakat Kecewa, Doni Monardo Minta Maaf Telah Bagikan 20.000 Masker untuk Acara Habib Rizieq

16 November 2020, 13:32 WIB
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo. /BNPB

PR BEKASI - Satgas Penanganan Covid-19 telah  memberikan 20.000 masker dan hand sanitizer untuk dibagikan kepada tamu undangan dalam acara pernikahan putri Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab, pada Sabtu, 14 November 2020.

Masker yang diberikan terbagi menjadi dua jenis, yakni 10.000 masker kain dan 10.000 masker medis.

Akibatnya, masyarakat merasa kecewa sekaligus kesal karena mereka menilai bahwa pemerintah justru mendukung kegiatan tersebut.

Baca Juga: Ucapan Habib Idrus Dinilai Aneh, Henry Subiakto: Kadang Manusia Tak Bisa Bedakan Doa dan Rasa Benci

Padahal saat ini, PSBB Transisi di Jakarta masih berlaku dan seharusnya setiap kegiatan yang menimbulkan kerumunan itu dilarang.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menjelaskan bahwa pemberian masker tersebut merupakan upaya terakhir dari Satgas setelah langkah-langkah pemberitahuan tidak diperhatikan oleh pihak penyelenggara acara.

"Satgas telah berupaya untuk memberikan bantuan masker kepada penyelenggara, kepada Satgas Petamburan, agar masyarakat bisa menggunakan masker. Setelah langkah-langkah pemberitahuan tidak bisa diperhatikan. Sehingga jalan terakhir adalah dengan memberikan masker," kata Doni Monardo, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin, 16 Oktober 2020.

Baca Juga: Sindir Pernikahan Putri HRS, Doni Monardo Pertimbangkan Libur Panjang Nataru Ditiadakan

Menurut Doni Monardo, langkah pemberian masker itu diambil, semata-mata demi memberikan perlindungan terhadap masyarakat yang hadir agar tidak terpapar Covid-19.

Doni Monardo pun menegaskan bahwa pemberian masker itu bukanlah bagian dari upaya mendukung acara.

"Pemberian masker ini bukanlah bagian dari upaya mendukung acara. Dari awal kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah DKI, baik pada Gubernur maupun Wakil Gubernur, serta para pejabat dinas terkait di DKI," kata Doni Monardo.

Meski demikian, Doni Monardo tetap meminta maaf kepada masyarakat yang merasa kecewa atas pembagian masker dan hand sanitizer tersebut.

Baca Juga: Mengenal Fenomena 'Bono' Ombak di Sungai Kampar, Tiap Bulan Purnama

"Mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang senang. Ini semata-mata demi memberiakan perlindungan terbaik pada bangsa kita. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," ucap Doni Monardo.

Terakhir, Doni Monardo mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk menunda semua kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan, sampai situasi pandemi bisa benar-benar dikendalikan.

"Sekali lagi, kepada semua pihak dan tokoh-tokoh yang masih memiliki keinginan untuk menyelenggarakan acara-acara yang menciptakan kerumunan, tolong ditunda dulu sampai kondisi pandemi ini bisa betul-betul kita kendalikan," kata Doni Monardo.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler