PR BEKASI - Salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha menyatakan diri bukan bagian dari Rabithah Alawiyah yang mengaku menyambut gembira kepulangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
Rabithah Alawiyah adalah organisasi massa Islam yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Pada umumnya, Rabithah Alawiyah menghimpun WNI keturunan Arab, khususnya yang memiliki keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW.
Bukan tanpa sebab, Abdillah Toha menyatakan diri tak menyambut gembira kedatangan Habib Rizieq.
Baca Juga: Sindir Ketegasan Pemerintah, Muhammadiyah: Pedagang Pasar Diuber, Elite Dibiarkan Langgar Prokes
Menurutnya, Habib Rizieq merupakan seseorang yang berpotensi memecah belah, serta merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Apalagi menurutnya, Habib Rizieq juga seseorang yang telah banyak melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Hal itu dirinya sampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @AT_AbdillahToha.
Baca Juga: Sebut TNI Tak Boleh Respons Konflik Politik Warga Sipil, Fahri Hamzah Singgung Prabowo Subianto
Saya sebagai anggota, dan banyak anggota/habaib lain, menyesalkan dan menyatakan diri bukan bagian dari pernyataan Rabithah Alawiyah yg menyambut gembira kedatangan seorang yg berpotensi memecah belah dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa serta melanggar semua aturan covid. pic.twitter.com/5lwJQsT4y3— Abdillah Toha (@AT_AbdillahToha) November 15, 2020
"Saya sebagai anggota, dan banyak anggota/habaib lain, menyesalkan dan menyatakan diri bukan bagian dari pernyataan Rabithah Alawiyah yang menyambut gembira kedatangan seorang yang berpotensi memecah belah dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa serta melanggar semua aturan covid," cuit Abdillah Toha di Twitter, Minggu, 15 November 2020.