Kampanye Gibran Rakabuming Dinilai Langgar Prokes, dr. Tirta: Saya Gak Takut Kritik Anak Presiden

18 November 2020, 09:06 WIB
Relawan Covid-19, Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta. /Instagram @dr.tirta

R BEKASI - Influencer sekaligus dokter yakni dr. Tirta, menyayangkan terkait adanya kerumunan massa akhir-akhir ini.

Sebelumnya, peringatan acara maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab beserta ribuan jamaahnya yang digelar di tengah pandemi COVID-19.

Hal tersebut dinilai telah melanggar protokol kesehatan covid-19 yang disusun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Soroti Nasib Anies Baswedan yang Diperiksa Polisi, Said Didu: Namamu Sebaiknya Diganti Jadi LA Salah

Tirta pun vokal menyoroti kasus kerumunan massa tersebut dan pembiaran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dan Satgas Covid-19.

Tidak hanya soal kerumunan di Jakarta, ia pun dengan lantang menyampaikan bahwa banyaknya pelanggaran kerumunan yang dilakukan oleh peserta pilkada.

Salah satu calon yang menjadi sorotan dr. Tirta yakni kampanye putra Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming di Solo.

Ia pun dengan tegas memberikan komentar melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @tirta_hudhi.

Baca Juga: Jakarta Tak Ada Perayaan Besar Sambut Tahun Baru 2021, Wagub DKI: Tidak Ada Anggaran

"Saya ga takut kok kritik anak presiden kalo buat kerumunan, lha emang salah," tulis dr. Tirta, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter resmi dr. Tirta, @tirta_hudhi pada Rabu, 18 November 2020.

Ia juga menjelaskan bahwa ia pernah dicopot dari satuan tugas penanganan COVID-19 hanya karena tidak menjaga jarak di sebuah kafe meskipun ia memakai masker. Ia pun mengaku lapang dada atas hal tersebut.

"Saya dicopot dr satgas Juni 2020 karena rangkulan, walau maskeran saya trima lapang dada!," tulis @tirta_hudhi.

"Sejak 2013 saya muallaf, guru ngaji saya kyai zum, ngajari saya banyak hal, salah satunya lapang dada," tulis @tirta_hudhi menambahkan.

Baca Juga: Tak Terima Pihak SatPol PP Jakarta Disalahkan, Wagub: Sekarang Bukan Soal Copot-Mencopot

Diketahui bahwa hingga saat ini masih terjadi pelanggaran protokol kesehatan di Tanah Air, terutama dari klaster Pilkada.

Namun yang hingga kini menjadi sorotan besar publik adalah dugaan pembiaran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kerumunan seketika kembalinya Habib Rizieq Shihab yang disambut ribuan jamaahnya.

Kawasan Petamburan pun menjadi sorotan nasional karena telah menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab yang menimbulkan kerumunan massa.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler