Tak Terima Pihak SatPol PP Jakarta Disalahkan, Wagub: Sekarang Bukan Soal Copot-Mencopot

PR BEKASI – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim pihaknya tak melakukan pembiaran kerumunan dalam acara yang diadakan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pada Sabtu, 14 November 2020 lalu.

Riza Patria menuturkan pihaknya telah menurunkan 200 petugas Satpol PP untuk mengamankan dan mengawasi acara tersebut.

Bahkan, kata Riza Patria, Satpol PP pun mengadakan penindakan terhadap pelanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) khususnya yang tidak menggunakan masker.

Baca Juga: Komentari Kemungkinan Anies Baswedan Ditangkap, Refly Harun: Dia Tidak Jalankan Kewenangannya

Dari penindakan itu, puluhan simpatisan Habib Rizieq terjaring oleh petugas dan diberikan sanksi.

Oleh karena itu, Riza Patria tak terima jika Satpol PP disebut tak mengambil tindakan atas acara tersebut. Pasalnya sudah banyak upaya yang dilakukan meski tak membubarkan kerumunan.

“Itu bukan pembiaran. Semua sudah dilalui, dikoordinasikan. Satpol PP itu kan tugasnya menertibkan,” kata Riza Patria sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 17 November 2020.

Lebih lanjut, Riza Patria mengatakan fokusnya sekarang ini evaluasi menyeluruh apalagi banyak pihak yang menilai Pemprov DKI juga ikut bertanggung jawab atas kerumunan jumlah besar di rumah Habib Rizieq termasuk ditujukan ke Kepala Satpol PP.

Baca Juga: Dicecar 33 Pertanyaan dalam Selama 9 Jam, Anies Baswedan Beberkan Pertanyaan Polda Metro Jaya