TNI Turun Langsung 'Hadapi' Habib Rizieq, Hamdan Zoelva: Menakutkan, Keadaan Negara Sudah Genting

21 November 2020, 10:04 WIB
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva menyoroti aksi TNI yang menurunkan paksa baliho Habib Rizieq Shihab. /Instagram.com/@hamdanzoel

PR BEKASI - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva ikut menyoroti terkait pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang mengakui bahwa dia lah yang telah memerintahkan Anggota TNI untuk menurunkan paksa baliho bergambar Habib Rizieq Shihab.

Menurut Hamdan Zoelva, tindakan TNI yang langsung turun tangan mengurus pelanggaran yang dilakukan Habib Rizieq telah sangat mengkhawatirkan dan menakutkan.

Hal itu dirinya sampaikan melaui cuitan di akun Twitter pribadinya @hamdanzoelva.

Baca Juga: Klik eform.bri.co.id/bpum, Lakukan Cara Terbaru untuk Dapatkan Banpres Produktif Tahap 2 Pakai KTP

"TNI yang langsung turun mengurus HRS telah sangat mengkhawatirkan dan menakutkan," cuit Hamdan Zoelva di Twitter, Sabtu, 21 November 2020.

Menurutnya, tindakan TNI tersebut justru memperlihatkan keadaan negara yang sudah sangat genting.

"Keadaan negara seperti sudah sangat genting, berada dalam keadaan darurat. Hukum sipil seperti sudah tidak berjalan," kata Hamdan Zoelva.

Dirinya pun melihat bahwa akhir-akhir ini masalah seputar penanganan Covid-19 telah bergeser menjadi urusan politik.

Baca Juga: Facebook Tertekan, Vietnam Beri Ancaman Jika Tak Mau Sensor Konten 'Anti-Negara'

"Masalah Covid-19, telah bergeser menjadi urusan politik. Dan energi bangsa menjadi terkuras untuk urusan politik," ujar Hamdan Zoelva.

Menurutnya, suasana di Indonesia sudah tidak sehat untuk pembangunan bangsa. Dia pun mengimbau agar pemerintah menurunkan tekanan politik yang ada saat ini.

"Suasana ini tidak sehat bagi pembangunan bangsa. Pemerintah sebaiknya menurunkan tensi politik, urusan hukum diselesaikan secara hukum, jangan bawa urusan hukum untuk kepentingan politik," kata Hamdan Zoelva.

Apalagi menurutnya, saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan ekonomi yang besar. Dirinya pun mengingatkan pemerintah, agar jangan sampai urusan politik menghambat pemulihan ekonomi di Indonesia.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Wagub DKI Dipanggil Polisi, Pengamat: Ini Wajar, Jangan Dipolitisasi

"Kita juga sedang menghadapi tantangan ekonomi yang luar biasa. Jangan sampai urusan ekonomi terbengkalai, karena urusan politik yang seharusnya dapat diselesaikan secara lebih sederhana," kata Hamdan Zoelva.

Seperti yang diketahui, selain mengakui bahwa aksi penurunan paksa baliho bergambar Habib Rizieq adalah atas perintahnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman juga mengusulkan agar FPI dibubarkan saja.

Karena menurutnya, akhir-akhir ini, FPI telah melakukan banyak pelanggaran hingga berbuat seenaknya.

"Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, nggak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu, FPI bubarkan saja itu, bubarkan saja," kata Dudung Abdurachman.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler