HNW Ingatkan TNI, Sebut Musuh Bersama Bukan Habib Rizieq, Tapi Kelompok Separatis OPM

21 November 2020, 12:56 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. /ANTARA/HO-Aspri/am/

PR BEKASI - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menyoroti situasi pemerintah saat ini yang menurutnya akan lebih baik jika berfokus menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua daripada permasalahan terkait Habib Rizieq Shihab (HRS).

Sebab menurut Hidayat Nur Wahid, mengutip pernyataan yang pernah dijelaskan oleh Habib Rizieq Shihab bahwa dirinya (HRS) bukanlah musuh negara maupun aparat keamanan seperti TNI serta Polri.

Sebaliknya ia menuturkan pentingnya kerja sama dengan Habib Rizieq serta FPI agar saling membantu terhadap kegiatan positif lain, salah satunya penanganan korban bencana seperti yang biasa dilakukan oleh FPI selama ini.

Baca Juga: Tiba-tiba Jatuh Pingsan Saat Bermain Bola, Legenda Ricky Yakobi Meninggal Dunia

"Berulangnya aksi KKB separatis OPM ini, mestinya mengingatkan TNI, bahwa musuh bersama yg membahayakan NKRI kita adalah kelompok teroris separatis OPM. HRS berulang nyatakan tidak memusuhi Pemerintah atau TNI. HRS & FPI bisa bersama TNI bantu korban bencana, juga selamatkan NKRI," kata Hidayat Nur Wahid seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadi miliknya @hnurwahid, Sabtu, 21 November 2020.

Pernyataan itu salah satunya didasari atas terus bergulirnya kasus penembakan yang dilakukan oleh kelompok separatis di Papua yang telah menelan banyak korban.

Seperti diketahui, laporan penembakan terbaru terjadi kembali di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua pada Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Dukung Pertemuan Habib Rizieq Shihab dan Ma'ruf Amin demi Kuatkan NKRI

Dalam insiden itu dua orang sipil mengalami luka tembak saat melakukan perjalanan dari Sinak menuju Ilaga.

Merespons kejadian tersebut, HNW menyatakan aksi kelompok separatis itu telah mengancam kedaulatan hukum dan eksistensi Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI). 

Sehingga menurutnya TNI dengan Komando Operasi Khusus (Koopsus) perlu melakukan penanganan atas kelompok teroris tersebut.

Baca Juga: Sentil TNI Sesumbar Siap 'Sweeping' FPI, Dandhy Laksono: Jangan Dipikir Ini Gagah, Malah Rendahin

"Apalagi kembali KKB, Kelompok Separatis OPM, kembali berulah, 2 warga sipil di Ilaga Papua mereka tembak. Aksi berulang itu secara nyata mengancam kedaulatan hukum & eksistensi NKRI. TNI dengan Koopsusnya, harusnya focus ke sana, buktikan kehebatan mereka atasi kelompok teroris separatis ini," tutur HNW.

Sebelumnya, dalam insiden itu dua orang sipil mengalami luka tembak saat melakukan perjalanan dari Sinak menuju Ilaga.

Keduanya sempat dilarikan ke Puskesmas Ilaga oleh warga di sekitar lokasi kejadian. Atas insiden itu Amanus Murib mengalami kritis dan Atanius Murib meninggal dunia. 

Baca Juga: Curi-curi Pengukuran Tanah Tanpa Izin, Ketua RT di Bekasi Habisi Nyawa Calo Tanah

Satu korban bernama Amanus Murib dilaporkan mengalami kritis, sedangkan satu korban lain bernama Atanius Murib meninggal dunia.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler