TNI Nyatakan Siap 'Sweeping' FPI Jika Perlu, Profesor Monash Australia: Kok Sekarang Kayak 1998?

- 21 November 2020, 11:51 WIB
Ariel Heryanto (kanan) menyindir sikap TNI melalui Pangdam Jaya Dudung Abdurachman yang sesumbar siap bubarkan FPI jika perlu.
Ariel Heryanto (kanan) menyindir sikap TNI melalui Pangdam Jaya Dudung Abdurachman yang sesumbar siap bubarkan FPI jika perlu. /Kolase dari Instagram Ariel Heryanto dan ANTARA foto/Dudung Abdurachman

PR BEKASI - Baliho-baliho yang menampilkan sosok Habib Rizieq kerap ditemukan di berbagai tempat semenjak kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq ke Tanah Air 10 November 2020 lalu.

Baliho-baliho yang dipasang anggota FPI dan simpatisan Habib Rizieq tersebut menampilkan sosok Habib Rizieq dengan ucapan selamat datang.

Akan tetapi, beberapa pihak merasa terganggu dengan pemasangan baliho-baliho tersebut. Salah satunya adalah TNI.

Baca Juga: Warganet Sebut Wajahnya Mirip Kucing Persia, Barbie Kumalasari: Gak Marah, Berarti Gue kan Cute

Sebelumnya juga telah beredar video viral yang menampilkan penurunan paksa baliho Habib Rizieq oleh oknum yang terlihat mengenakan seragam TNI viral di media sosial.

Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman membenarkan pencopotan baliho tersebut oleh pihaknya.

Dudung bahkan menyebutkan, saat ini massa FPI dinilai telah seenaknya dalam pemasangan baliho-baliho di berbagai tempat. Oleh karena itu, Dudung menilai FPI harus dibubarkan jika memang diperlukan.

"Kalau perlu, FPI bubarkan saja! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Dudung.

Baca Juga: Pangdam Jaya Perintahkan TNI Copot Baliho HRS, Fadli Zon: Jangan Semakin Jauh Terseret Politik

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x