Dinilai Tidak Tegas Tindak Kerumunan Habib Rizieq, F-PSI: Anies Baswedan Telah Melukai Masyarakat

- 25 November 2020, 13:26 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menemui Habib Rizieq Shihab di kediamannya, Selasa, 10 November 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menemui Habib Rizieq Shihab di kediamannya, Selasa, 10 November 2020. /Instagram.com/@tengkuzulkarnain.id

Dia pun menyebut bahwa saat ini DKI Jakarta memiliki Perda Nomor 2 Tahun 2020, yang dalam Perda tersebut, secara jelas bagi pelanggar protokol kesehatan bisa didenda administratif dan penindakan pembubaran.

Namun menurut hasil pengamatannya, Anies Baswedan dinilai tidak tegas dalam menegakkan peraturan-peraturan tersebut dalam acara di Petamburan.

"Nah dari dasar-dasar hukum itu, kami melihat Pak Anies ini, Pak Gubernur DKI Jakarta, tidak tegas dan inkonsisten terhadap peraturan yang ada," ujar Idris Ahmad.

Baca Juga: Google Doodle Ikut Rayakan Hari Guru Nasional, Sosok Guru asal Indonesia Inilah yang Ditampilkan

Idris Ahmad menyebut Anies Baswedan tidak tegas dan inkonsisten, karena dirinya melihat secara jelas pada Agustus 2020 terjadi kerumunan perayaan HUT RI, dan yang dilakukan Satpol PP adalah pembubaran.

Lalu ada juga kerumunan penjual ikan cupang di Pasar Jatinegara, yang juga dibubarkan oleh Satpol PP.

"Bahkan pada bulan September, Pak Gubernur hadir langsung dalam sidak di kafe-kafe. Beliau berbicara, ini bukan masalah pelanggaran, ini masalah nyawa, dan dibubarkan," ujar Idris Ahmad.

Baca Juga: Sentil Milenial Agar Banyak Membaca, Megawati: Bapak Saya Sangat Haus dengan Pengetahuan dan Buku

Beberapa penindakan kerumunan tersebut, tentu sangat berbeda dengan acara Habib Rizieq di Petamburan pada 14 November 2020 lalu.

"Kondisi ini tidak terjadi kemarin. Pertanyaannya, dimana ketegasan dan konsistensi seorang kepala daerah yang bertanggung jawab terhadap pengendalian Covid-19 di wilayah DKI Jakarta?," ujar Idris Ahmad.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah