Gagal Sindir Anies Baswedan, Rocky Gerung Sebut Firli Bahuri Bisa Ditertawakan Anak STM

- 25 November 2020, 07:50 WIB
Rocky Gerung (kiri) menyindir pernyataan Firli Bahuri (kanan) terkait buku yang dibaca Anies Baswedan.
Rocky Gerung (kiri) menyindir pernyataan Firli Bahuri (kanan) terkait buku yang dibaca Anies Baswedan. /ANTARA/Benardi Ferdiansyah/kolase foto YouTube Rocky Gerung Official dan ANTARA

PR BEKASI - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ikut membuat komentar terkait buku bacaan yang dibaca oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Minggu, 20 November 2020.

Dalam unggahan pada akun media sosialnya, tampak potret Anies yang tengah duduk sambil membaca buku berjudul “How Democracies Die” karya Steven Levitsky dan Daniel Ziblat.

Ketua KPK tersebut mengaku sudah membaca buku tersebut pada tahun 2002. Ia pun menyebutkan bahwa buku itu adalah buku lama.

Baca Juga: Selamat Hari Guru Nasional, Nadiem Makarim Akan Buka Seleksi Guru PPPK Berdasarkan Kebutuhan 

“Kemarin saya lihat ada di media, Pak Anies membaca How Democracies Die. Sebelum itu ada bukunya Why Nations Fail, itu sudah lama saya baca pak, tahun 2002, saya sudah baca buku itu,” kata Firli dalam acara Serah Terima Barang Rampasan dari KPK.

Firli menambahkan, buku yang dibaca Anies tersebut terbit sudah lama.

“Kalau ada yang baru baca sekarang, kayak baru bahwa itu udah lama. Nah makanya banyak yang mengkritisi. Udah lama buku itu pak,” ujar Firli Bahuri.

Namun faktanya, ternyata buku yang disebutkan Ketua KPK itu, yakni buku How Democracies Die baru terbit pada tahun 2012 dan buku Why Nations Fail pun terbit tahun 2018.

Baca Juga: Ngaku Salah Ucap Tahun, Firli Bahuri: Maksudnya Saya Baca Why Nations Fail Tahun 2012 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Youtube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x