Refly menyayangkan, seharusnya Jokowi melibatkan KPK dalam memilih orang-orang untuk posisi penting di Pemerintahan sebagaimana pada pemerintahan periode pertama.
"Padahal, ketika Presiden Jokowi memilih menteri harusnya memastikan mereka adalah orang-orang yang track record-nya mulus bersih. Nah, track record inilah yang tidak ditelusuri oleh Jokowi dengan meminta bantuan KPK sebagaimana periode pertama," kata Refly Harun.***