Tersiar Kabar Megawati Punya Skenario Lain di Pilpres 2024, Refly: Gerindra dan PDIP Memang Cocok

- 26 November 2020, 19:13 WIB
Ketum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.*
Ketum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.* /Tangkapan layar YouTube/PDI Perjuangan./

"Maka hanya satu partai yang sudah mencapai 20 persen dalam pemilihan legislatif kemarin, karena basisnya adalah pemilihan legislatif kemarin tahun 2019 untuk Pilpres 2024 yaitu PDIP," kata Refly.

Setelah PDIP, kursi terbanyak nomor dua adalah Golkar tapi tidak sampai 20 persen, lalu Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP. Jika ditotal ada sembilan partai politik di senayan yang bercokol saat ini.

"Sembilan partai politik ini lah yang menurut hitungan kursi mencalonkan presiden dan wakil presiden untuk 2024," tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun, Kamis, 26 November 2020.

Baca Juga: Benarkah Meniup Makanan Saat Masih Panas Dilarang Rasulullah SAW? Begini Pemahamannya

Kalau basisnya adalah suara, ucap Refly, bisa ditambah 7 partai yang tidak lolos parliamentary threshold yaitu partai PBB, PKPI, Berkarya, Garuda, Perindo, PSI, dan Hanura.

"Tapi kalau basisnya suara kan 25 persen, pasti orang lebih memilih kalau basisnya kursi yang 20 persen lebih kecil," ucapnya.

Oleh karena itu menurut Refly, untuk saat ini baru PDIP yang memenuhi kursi 20 persen tersebut.

Baca Juga: Bela Luhut yang Ditunjuk Jadi Menteri KKP, Ruhut Sitompul: Jangan Ngebacot dan Nyinyir

"Sementara partai lainnya harus berkoalisi, hanya memang Gerindra cukup ambil satu teman koalisi, Golkar cukup ambil satu teman koalisi maka akan terjadi 3 calon kalau 3 besar ini mencalonkan calon presiden yang berbeda," tuturnya.

Namun yang menyita perhatian Refly adalah dua calon besar PDIP yaitu Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x