Sebut Habib Rizieq Telah Rusak Citra Figur Habib, Gus Sahal: Harus Dikritik, Jangan Justru Didiamkan

- 28 November 2020, 13:55 WIB
Akhmad Sahal (kiri) mengkritik sifat Habib Rizieq Shihab (kanan) yang telah merusak citra para Habib.
Akhmad Sahal (kiri) mengkritik sifat Habib Rizieq Shihab (kanan) yang telah merusak citra para Habib. //Kolase foto/YouTube.com Front TV/Dok. Pikiranrakyat.com

PR BEKASI - Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal atau akrab disapa Gus Sahal menyoroti fenomena terkait Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Menurutnya, akhir-akhir ini banyak umat Islam yang menganggap bahwa mengecam perbuatan Habib Rizieq adalah perbuatan tercela.

"Di kalangan umat Islam Indonesia, tidak sedikit yang menganggap bahwa mengecam Rizieq Shihab adalah perbuatan tercela, bahkan dosa. Karena dia adalah seorang Habib, keturunan Nabi," kata Gus Sahal, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube CokroTV, Sabtu, 28 November 2020.

Baca Juga: Wali Kota Cimahi 'Hatrick' OTT KPK, Pembangunan RS 'KB' Diduga Jadi Proyek Korupsi Ajay Priatna

"Tak peduli apakah Rizieq perangainya buruk, penebar kebencian, memprovokasi, mengumbar makian kasar dan jorok, memecah belah, hobi menghujat pemerintah, menistakan agama lain, bahkan terakhir kemarin menebar ancaman penggal kepala," sambungnya.

Gus Sahal mengatakan, meski semua orang tahu perangai Habib Rizieq buruk, tapi banyak yang tidak mempedulikannya, cenderung mendiamkannya, dan terus memujanya.

"Semua itu gak dipedulikan, tetap saja menganggap Rizieq Shihab sosok yang mulia, semata-mata karena nasabnya. Paling barter orang merasa gak nyaman dengan pelaku buruknya dan menyatakan tidak mau mengikutinya. Tapi pantang bagi mereka untuk mengkritik apalagi mengecam Rizieq Shihab. Karena bagi mereka Rizieq adalah Habib yang harus dihormati," tutur Gus Sahal.

Menurut Gus Sahal, pandangan semacam itu adalah sikap yang salah kaprah dan keblinger dalam memahami apa arti dalam menghormati Habaib atau para Habib.

Baca Juga: Otak di Balik Bom Nuklir Iran Tewas Ditembak, Militer: Kami Akan Balas Menyerang Bak Halilintar

Dia menjelaskan, Habib adalah gelar penghormatan dari masyarakat untuk mereka yang dipercaya memiliki garis keturunan atau nasab yang bersambung hingga Rasulullah.

"Prof Quraish Shihab menyatakan bahwa kebiasaan menghormati Habaib itu karena mereka para keturunan Nabi dicirikan oleh tiga hal, yakni nasab, berilmu tinggi, dan berakhlak luhur dan mulia," kata Gus Sahal.

Dia menjelaskan, penghormatan tersebut menurut penjelasan Quraish Shihab, sifatnya resiprokal atau timbal balik.

Karena Habib itu artinya bukan hanya orang yang disayangi atau dicintai, tapi juga orang yang menyayangi atau mencintai masyarakat.

Baca Juga: Anies Baswedan Raih Banyak Prestasi, Said Didu: Semoga Tak Ada Perppu Larangan Beri Penghargaan

"Jadi dari segi nasab, Habaib atau para Habib itu jelas punya nasab yang sangat terhormat dan umat Islam wajib memuliakan dan menghormati nasab mereka," ujar Gus Sahal.

Meski demikian, Gus Sahal mengingatkan bahwa mereka adalah manusia biasa yang memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan.

"Mereka berbeda dari Nabi yang memiliki sifat ma'shum atau yang dijamin oleh Allah terjaga dari kesalahan dan dosa," ujar Gus Sahal.

Menurutnya, para Habib tidak ma'shum. Memang nasab mereka sampai kepada Nabi Muhammad SAW, tapi tidak membebaskannya dari kemungkinan berbuat dosa dan salah.

Baca Juga: Ilmuwan Nuklir Iran Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Usai Diberondong Peluru di Teheran

"Hubungan darah tidak selalu menjamin kesamaan sifat dan tabiat leluhurnya," ujar Gus Sahal.

Oleh karena itu, menurutnya, jika umat Islam melihat ada Habib yang sifatnya tidak sejalan dengan akhlak Nabi Muhammad SAW, maka wajib untuk diingatkan dan dikritik.

"Jadi apabila ada dari Habaib yang nyata-nyatanya tidak sejalan dengan akhlak Rasulullah, sang Habib itu justru harus diingatkan, dikritik, dikecam. Jangan justru didiamkan. Jangan sampai kita diam melihat perilaku buruk Habib yang mencemari garis keturunan Nabi dengan menampilkan perilaku-perilaku yang buruk," tutur Gus Sahal.

Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Dikabarkan Ancam Siapa yang Ganggu FPI akan Berhadapan Keluarga Cendana

Sehingga menurutnya, sifat yang ditunjukkan Habib Rizieq selama ini telah merusak citra para Habib yang sesungguhnya.

"Habib yang berangasan seperti Rizieq Shihab justru ibarat nila setitik yang merusak Habaib sebelanga. Dan sikap berangasan Rizieq Shihab semacam itu harus dikecam dan ditentang. Dengan cara beginilah kita justru menjaga kehormatan marwah Habib atau Habaib," kata Gus Sahal.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x