Otak di Balik Bom Nuklir Iran Tewas Ditembak, Militer: Kami Akan Balas Menyerang Bak Halilintar

- 28 November 2020, 13:19 WIB
Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Pexels

PR BEKASI - Ditemukannya kasus pembunuhan terhadap ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh di Tehran menimbulkan kemarahan dari pihak militer Iran.

Mereka menduga Fakhrizadeh telah dibunuh oleh musuh-musuh Iran, yang khawatir bahwa Fakhrizadeh masih terlibat dalam program nuklir.

Diketahui bahwa negara-negara di barat dan Israel telah lama menganggap Falhrizadeh sebagai otak dari program nuklir di Iran.

Baca Juga: Ilmuwan Nuklir Iran Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Usai Diberondong Peluru di Teheran

"Pembunuhan ia menunjukkan betapa dalamnya kebencian musuh-musuh kami," kata Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Amir Hatami, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, pada Sabtu, 28 November 2020.

Sebelumnya, Mohsen Fakhrizadeh dikabatkan tewas diberondong peluru di kawasan Tehran. Pembunuhnya menembaki mobil Mohsen Fakhrizadeh ketika ia berada di dalamnya.

Menurut keterangan sejumlah saksi, mobil lain pun juga diserang sebelum tembakan diarahkan ke Mohsen Fakhrizadeh. Akan tetapi, yang diserang dengan tembakan tersebut mengarah ke mobil Fakhrizadeh.

Namun, hingga saat ini siapa dalang di balik pembunuhan itu belum diketahui. Atas peristiwa tersebut, penyelidikan pun tengah dilakukan.

Baca Juga: Sentil Dewi Tanjung Singgung Mata Novel Baswedan yang 'Cacat', Refly Harun: Gak Boleh Begitu ya

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x