Sentil Dewi Tanjung Singgung Mata Novel Baswedan yang 'Cacat', Refly Harun: Gak Boleh Begitu ya

- 28 November 2020, 12:30 WIB
Refly Harun (kanan) yang mengkritik ucapan Dewi Tanjung (kiri) yang dinilai menghina Novel Baswedan (tengan).
Refly Harun (kanan) yang mengkritik ucapan Dewi Tanjung (kiri) yang dinilai menghina Novel Baswedan (tengan). /ANTARA/HO-Polda Metro Jaya/Kolase foto dari ANTARA/YouTube Refly Harun

PR BEKASI - Ucapan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung baru-baru ini turut menyita perhatian pakar hukum tata negara Refly Harun.

Dewi Tanjung menyebut penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tidak profesional karena satu matanya yang tidak berfungsi.

Karena Si Novel ini bekerja dengan satu mata akhirnya kasus anggaran siluman dan Formula E Anies Baswedan gubernur seiman tidak nampak. Sebagai Penyidik KPK Novel bekerja tidak profesional,” tulis Dewi di akun Twitternya @DTanjung15.

Menurut Refly Harun, memang di dalam alur politik kadang-kadang kerap membuat orang menjadi tidak objektif lagi.

Baca Juga: Pulau Komodo Destinasi Wisata Satu-Satunya di Dunia, Luhut Binsar Pandjaitan: Jadi Harus Kita Jual! 

"Gak boleh begitu ya, apalagi hilangnya satu mata novel itu karena menjalankan tugas negara, karena dianiaya orang yang sampai saat ini masih gelap, siapa sesungguhnya," ucapnya.

Refly menilai pernyataan Dewi Tanjung yang mengarah pada Gubernur DKI Jakarta tersebut adalah keliru.

"Ini kan ada logika yang keliru, artinya dia akan profesional kalau yang diselidiki Anies Baswedan, kasus korupsi itu harusnya ya siapa saja, kalau Anies korupsi dia juga diproses, kalau tidak ya jangan," tuturnya.

Refly Harun menjelaskan seharusnya politikus PDIP itu adil terhadap mereka-mereka yang jelas menjadi korban seperti Novel Baswedan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x