Adik Prabowo Subianto Sebut Kemenhan 'Lahan Basah' Dibanding KKP, DPR: Wah, Enggak Benur Itu Pak

- 29 November 2020, 08:31 WIB
Anggota DPR RI, Tifatul Sembiring menanggapi pernyataan adik Prabowo Subiamto, Hasil Djojohadikusumo.
Anggota DPR RI, Tifatul Sembiring menanggapi pernyataan adik Prabowo Subiamto, Hasil Djojohadikusumo. /DPR

PR BEKASI - Partai Gerindra diguncang usai salah satu kader terbaiknya, Edhy Prabowo terjerat kasus korupsi ekspor benih lobster beberapa hari yang lalu.

Berbagai cibiran mengarah kepada partai yang dibesut oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, tidak sedikit juga tudingan mengarah ke KPK yang menyebut sebagai bagian dari 'agenda politik'.

Bahkan sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto menyebutkan bahwa sebenarnya 'lahan basah' bukan berada di sektor perikanan, melainkan di bidang pertahanan.

Baca Juga: PM Denmark Menangis di Hadapan Peternak, Ternyata Kebijakan Pemusnahan Jutaan Cerpelai Ilegal

Pernyataan itu pun ditanggapi Politisi sekaligus anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Tifatul Sembiring terkait ucapan politikus Partai Gerindra itu.

Hashim Djojohadikusumo mengatakan, jika hendak melakukan tindakan korupsi, maka kewenangan dalam proyek Kementerian Pertahan (Kemenhan) yang bakal didahulukan.

Secara tidak langsung, hal itu pun menyebut potensi korupsi di Kementerian Pertahanan lebih besar dibanding pos menteri lain asal Gerindra yang ditempati sebelumnya oleh Edhy Prabowo

Tifatul Sembiring, yang juga politisi PKS, pun menyalahkan pernyataan Hashim itu. Menurutnya, bagimana pun hal itu tidak benar untuk dilakukan.

Baca Juga: Anda Sering Bawa Ponsel ke Kamar Mandi? Waspadai Bahaya Wasir yang Bisa Berdampak Serius

"Wah, enggak benur itu pak. Eh, nggak benar. Katakan TIDAK pada korupsi...," tulis @tifsembiring, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter resmi Tifatul Sembiring pada Minggu, 29 November 2020.

Diketahui bahwa pernyataan Hashim tersebut ditujukan terhadap kasus yang kini tengah menjerat Edhy Prabowo terkait korupsi ekspor benih lobster atau yang sering diistilahkan benur.

Cuitan Tifatul Sembiring tersebut mendapat respons dari warganet yang bernada sindiran atas pernyataan Hasim yang menyebutkan 'lahan basah'.

"Lahan basah mah daging sapi impor. Ya, nggak?," tulis @KopBam.

Baca Juga: Tanggapi Curahan Hati Azka Corbuzier, Deddy Corbuzier: Gak Masalah, Selama Tidak Menghina Siapa pun

"Bener jg. Tp, korupsi itu soal prilaku bkn soal lahan," tulis @_clg.

"Jaman sekarang lahan kering pun diembat jadi ladang korupsi  pak...makin melarat kami yg di bawah," tulis @gabefru63.

Selain itu, ada pula cuitan warganet yang mengingatkan Hashim terkait status sang kakak, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo untuk tidak melakukan tindakan korupsi yang dapat merugikan bangsa dan negara.

"Pak Hasyim, agar berhati2, pak menhan adalah pemegang anggaran terbesar dari sekian kementerian, jgn coba2 utk melanggar aturan hukum......," tulis @h_azis.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x