Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, salah satu bunyi karangan bunga adalah "Ibu-Ibu Pemantau Jentik Rungkut siap mengawal dan mendukung Bu Risma".
Karangan bunga dengan tulisan sama juga dikirim oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, Bunda PAUD, Relawan Rungkut dan Relawan Kedung Baruk.
Selain itu, ada juga karangan bunga bertuliskan "Dulu musuh kita penjajahan, sekarang mafia wani geradak Bu Risma" yang berasal dari Laskar 10 November 1945.
Baca Juga: Kutuk Keras Aksi Terorisme MIT di Sulteng, Mahfud MD: Sedang Dilakukan Pengejaran oleh Tim Tinombala
Tulisan lainnya "Jaga Bu Risma Jaga Surabaya", "Berani menghina Bu Risma, lembut di dunia maya", "Bu Risma Wani Lawan Mafia", dan lainnya.
Ibu-ibu dari wilayah Simokerto dan Wiyung juga mengirimkan karangan bunga, bertuliskan "Militan Emak-Emak Wiyung Bersama Bu Risma Wani Lawan Premanisme dan Mafia".
Mayoritas di karangan bunga juga bertuliskan tagar #SaveBuRisma serta #SaveEriCahyadidanArmuji.
Baca Juga: Catat Waktunya! Masyarakat Indonesia Bisa Nikmati Gerhana Bulan Penumbra Esok Hari dari 3 Wilayah
"Sebagai Ibu kenapa mesti dihancurkan? Tetapi kita tidak melawan dengan sama-sama kekerasan. Ini adalah salah satu bentuk kecintaan kita kepada Ibu Risma," kata Lena Rini Melati.
Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji dengan nomor urut 01 yang diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI.