Memang gak harus dipublikasikan, yg dipermasalahkan tidak dilaporkan ke satgas... Kalo semua pasien suspect covid kaya gini gimana caranya negara tau angka positif dan semua turunannya??? https://t.co/XCg09dfr9X— Yunarto Wijaya (@yunartowijaya) November 28, 2020
Baca Juga: Habib Rizieq Sembunyikan Swab Test, Ruhut Sitompul: Kalau Takut Diumumkan, Hasilnya Pasti Tak Jelas
Sejak akhir pekan, Wali Kota Bogor, Bima Arya disibukkan dengan bolak-baliknya dia ke RS UMMI untuk meminta klarifikasi tentang alasan Habib Rizieq tidak mau memberikan hasil tes swab.
Bahkan Habib Rizieq sempat menolak permintaan dari RS UMMI untuk menjalani swab test, meski akhirnya bersedia dengan syarat hasil tes tidak akan dibuka ke publik, termasuk kepada Bima Arya.
FPI menyebut, hasil tes swab Habib Rizieq dirahasiakan sebab alasan privasi. FPI menilai, perahasiaan tersebut juga dalam upaya menghindari adanya politisasi kesehatan Habib Rizieq.
Baca Juga: Kecam Keras Aksi Pembunuhan di Sigi, JK Berharap Aparat Tumpas Gerakan Teror Hingga ke Akarnya
Dampaknya, pihak Pemerintah Kota Bogor telah melaporkan Habib Rizieq dan jajaran direksi RS UMMI ke Polda Jawa Barat atas tuduhan menghalangi atau menghambat penanganan wabah penyakit menular Covid-19.
"Kota Bogor itu wilayah tugas saya. Karena itu, saya akan mendatangi rumah sakit untuk meminta klarifikasi, mengapa menolak," ucap Bima Arya.
Pemerintah Kota Bogor, menurut Bima Arya, meminta agar Habib Rizieq menjalani tes swab, hal ini sesuai dengan mandat UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Baca Juga: Habib Rizieq Sembunyikan Swab Test, Ruhut Sitompul: Kalau Takut Diumumkan, Hasilnya Pasti Tak Jelas